Politikus PDIP, Arteria Dahlan/RMOL
Caleg PDIP terpilih dari Dapil Jawa Timur VI, Sri Rahayu, juga calon penggantinya Arteria Dahlan mengundurkan diri jelang pelantikan Anggota DPR. Mereka menyerahkan kepada cucu Bung Karno, Hendra Rahtomo atau Romy Soekarno.
Arteria Dahlan mengaku mundur tanpa paksaan dari pihak mana pun. Ia menegaskan siap menerima dengan legowo apapun yang menjadi keputusan partai.
“Ya mungkin saat ini ya, ada pekerjaan-pekerjaan khusus yang memang akan di-deliver kepada Mas Romy. Tapi utamanya, saya, suatu kemuliaan bagi saya untuk menjalankan apapun yang diputuskan dan menjadi kebijakan. Apalagi penggantinya kan Mas Romi, bagian daripada
royal family,” kata Arteria kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Senin (30/9).
“Saya di sini ya, sebagai petugas partai. Saya disini bekerja untuk melayani Ibu Ketua Umum dan keluarga besarnya. Jadi bagi saya itu enggak masalah. Di sini kan bukannya untuk apa-apa, di sini kerja loh,” tambahnya.
Atas dasar itu, Arteria menyatakan bahwa pihaknya memilih untuk tidak melawan PDIP sebagaimana kader banteng lainnya yang melakukan perlawan terhadap partai.
“Saya yakin banget semua orang menyatakan ayo lawan, lawan, lawan. Tapi saya katakan tidak. Karena Ibu Mega itu orang tua saya. Itu ibu saya. Saya dibesarkan oleh PDI Perjuangan,” tegas Anggota Komisi III DPR ini.
Lebih lanjut, Arteria hanya menitipkan pesan kepada Romy Soekarno bisa menjadi anggota dewan yang baik dan menjaga konstituen di Dapil Jatim VI.
“Saya katakan mudah-mudahan Mas Romy bisa melanjutkan ini dengan baik. Saya nitip daerah pemilihan, Tulungagung, apalagi Kabupaten Blitar, Bumi Bung Karno. Ya mungkin mudah-mudahan akan lebih pas apabila dilanjutkan oleh Mas Romy,” demikian Arteria.