Berita

Tim penyelamat bekerja di sebuah rumah sakit di Sumy, Ukraina, yang terkena serangan udara Rusia pada Sabtu waktu setempat, 28 September 2024/Net

Dunia

Serangan Rusia di RS Sumy Bunuh 10 Warga Ukraina

MINGGU, 29 SEPTEMBER 2024 | 16:33 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Sebuah rumah sakit di daerah Sumy, Ukraina menjadi sasaran serangan udara Rusia pada Sabtu malam waktu setempat (28/9).

Kepala Misi Pemantauan Hak Asasi Manusia PBB di Ukraina, Danielle Bell mengatakan bahwa rudal dan drone menghujani di Rumah Sakit Klinis Saint Panteleimon, terjadi dalam dua serangan dengan jeda 45 menit.

Akibat serangan tersebut, disebutkan bahwa 10 orang dipastikan tewas dan 22 lainnya terluka.


"Sebagian besar korban tewas terjadi selama serangan kedua, yang terjadi saat responden pertama tiba di lokasi dan pasien berusaha mengungsi," ungkap Bell, seperti dimuat Reuters.

Bell mengaku berada di Sumy sejak minggu lalu untuk menindaklanjuti serangan mematikan pada 19 September di sebuah pusat geriatri yang menewaskan sedikitnya satu warga sipil dan melukai 13 orang, dan mengingat serangan pada 13 Agustus di kompleks rumah sakit lain di kota itu.

"Fasilitas medis dilindungi berdasarkan hukum humaniter internasional dan berhak atas perlindungan khusus. Fasilitas itu tidak boleh menjadi sasaran serangan," katanya.

Dewan Kota Sumy mengatakan di situs webnya bahwa sembilan gedung tinggi rusak selain rumah sakit.

Jaksa Ukraina mengatakan bahwa pada saat serangan Sabtu pagi itu, 86 pasien dan 38 anggota staf berada di rumah sakit.

Rumah sakit itu membagikan sebuah foto di laman Facebook-nya yang menunjukkan salah satu korban tewas, seorang perawat dan ibu dari dua orang putri bernama Tatiana Tikhonova.

"Serangan pertama menewaskan satu orang dan merusak langit-langit beberapa lantai rumah sakit," kata Menteri Dalam Negeri Ihor Klymenko di Telegram.

Serangan terhadap kota Sumy dan wilayah Sumy telah menjadi lebih sering terjadi sejak pasukan Ukraina melancarkan operasi di wilayah Kursk Rusia pada bulan Agustus dan merebut puluhan permukiman.

Kota Sumy terletak hanya 32 km dari perbatasan Rusia, dan pasukan Rusia, yang memulai invasi besar-besaran ke Ukraina pada Februari 2022, telah menyerang wilayah dan kota tersebut dengan pesawat nirawak dan bom berpemandu.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya