Berita

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden/Net

Dunia

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

MINGGU, 29 SEPTEMBER 2024 | 09:24 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kematian Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah telah dikonfirmasi kebenarannya oleh kelompok militer Lebanon pada Sabtu (28/9).

Merespons kabar tersebut, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menyebut tewasnya Nasrallah dalam serangan Israel merupakan balasan setimpal atas ratusan orang yang terbunuh akibat serangan Hizbullah.

"Kematiannya akibat serangan udara Israel adalah ukuran keadilan bagi banyak korbannya, termasuk ribuan warga sipil Amerika, Israel, dan Lebanon," ujarnya dalam sebuah pernyataan, seperti dimuat ANI News.

Biden menegaskan kembali komitmen AS untuk mendukung hak Israel untuk membela diri terhadap ancaman dari Hizbullah, Hamas, Houthi, dan kelompok lain yang didukung oleh Iran.
 
"Baru kemarin, saya mengarahkan Menteri Pertahanan saya untuk lebih meningkatkan postur pertahanan pasukan militer AS di kawasan Timur Tengah untuk mencegah agresi dan mengurangi risiko perang regional yang lebih luas," kata Biden.

Dia menambahkan bahwa pihaknya tetap berkomitmen untuk menempuh upaya diplomatik dalam menyelesaikan konflik Gaza dan Lebanon.

"Tujuan kami pada akhirnya adalah meredakan konflik yang sedang berlangsung di Gaza dan Lebanon melalui jalur diplomatik," tegasnya.

Militer Israel mengklaim keberhasilannya membunuh Nasrallah dalam serangan udara yang dilakukan di Beirut.

"Hassan Nasrallah tidak akan dapat lagi meneror dunia," ungkap Israel seraya mengatakan bahwa selain Nasrallah, komandan Front Selatan Hezbollah, Ali Karaki, juga tewas, bersama dengan komandan lainnya.
 
Nasrallah menjadi sasaran di markas utama Hizbullah di pinggiran selatan Beirut, benteng Hizbullah yang dikenal sebagai Dahiyeh, pada hari Jumat (27/9).

Menurut Israel, markas besar itu berada di bawah tanah, di bawah bangunan tempat tinggal di Dahiyeh.

"Serangan itu dilakukan saat petinggi Hizbullah berada di markas mereka dan terlibat dalam koordinasi kegiatan teror terhadap warga Negara Israel," ungkap Israel.

Kematian Nasrallah dikonfirmasi kebenarannya oleh Hizbullah dalam sebuah pernyataan pada Sabtu (28/9).

"Pemimpin Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah telah tewas," bunyi pernyataan tersebut.

Kematiannya menandai pukulan telak bagi Hizbullah saat mereka terhuyung-huyung akibat meningkatnya kampanye serangan Israel.

Ini juga merupakan pukulan telak bagi Iran, mengingat peran besar yang telah dimainkannya dalam "Poros Perlawanan" regional yang didukung Teheran.

Hizbullah mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa mereka akan melanjutkan pertempuran melawan Israel untuk mendukung Gaza dan Palestina, dan untuk membela Lebanon dan rakyatnya yang teguh dan terhormat. Mereka tidak mengatakan bagaimana Nasrallah terbunuh.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Roy Suryo: Akun Fufufafa 99,9 Persen Milik Gibran

Kamis, 19 September 2024 | 10:39

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

UPDATE

Bakamla Akui Ada Ledakan Sebelum Kebakaran

Minggu, 29 September 2024 | 11:27

Kepemimpinan LaNyalla Dinilai Sukses Bawa DPD Jadi Pembela Rakyat

Minggu, 29 September 2024 | 10:58

Sejumlah Negara Berduka atas Kematian Pemimpin Hizbullah

Minggu, 29 September 2024 | 10:57

Dalami Kebakaran di Gedung Bakamla, Polisi Periksa 16 Kuproy

Minggu, 29 September 2024 | 10:44

Polda Sumbar Didorong segera Limpahkan Berkas Pembunuh Gadis Penjual Gorengan

Minggu, 29 September 2024 | 10:29

Polisi Harus Usut Tuntas Aksi Brutal Pembubaran Diskusi FTA

Minggu, 29 September 2024 | 10:26

Kantor Bakamla Kebakaran, Jalan Proklamasi Ditutup Sementara

Minggu, 29 September 2024 | 10:10

Anak Usaha Telkom Garap Film Horor Eksorsisme Pertama di Indonesia

Minggu, 29 September 2024 | 09:52

Makin Berani, Trump Cemooh Biden dan Harris "Cacat Mental"

Minggu, 29 September 2024 | 09:44

Biden: Kematian Bos Hizbullah Keadilan Bagi Para Korban

Minggu, 29 September 2024 | 09:24

Selengkapnya