Berita

Pakar komunikasi politik, Romo Benny Susetyo/Net

Politik

Pertemuan Prabowo-Megawati Bisa Menguatkan Demokrasi

MINGGU, 29 SEPTEMBER 2024 | 01:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Rencana pertemuan antara Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden Terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dinilai bakal berdampak positif terhadap dinamika politik nasional. 

Menurut pakar komunikasi politik, Benny Susetyo, pertemuan tersebut bukan sekadar sebuah pertemuan simbolis, tetapi juga memiliki pesan kuat tentang upaya memperkuat demokrasi Indonesia dengan nilai-nilai Pancasila sebagai landasan utama.

Sosok yang akrab disapa Romo Benny ini juga menilai kehadiran dua tokoh besar dengan latar belakang berbeda namun sama-sama memiliki pengaruh kuat di pentas politik nasional ini dapat menciptakan potensi perubahan signifikan dalam lanskap politik Indonesia. 

Megawati yang dikenal sebagai pewaris ideologis Bung Karno, serta Prabowo dengan latar belakang militer yang tegas, membawa perspektif yang beragam namun komplementer untuk masa depan bangsa.

"Pertemuan ini bukan hanya soal taktik dan strategi politik pragmatis. Tetapi lebih dari itu, sebuah cerminan dari upaya untuk memperkuat demokrasi yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila,” kata Romo Benny dalam keterangannya, Sabtu (28/9). 

Ia menambahkan, nilai-nilai Pancasila seperti persatuan, kerakyatan, dan keadilan sosial harus menjadi landasan utama dalam setiap kebijakan yang dibahas oleh kedua tokoh ini.

Menurutnya, pertemuan Megawati dan Prabowo juga harus dilihat dalam konteks penyempitan ruang sipil dan tantangan terhadap kebebasan berekspresi di Indonesia. 

Ketegangan politik yang meningkat dan fragmentasi sosial harus disikapi dengan pendekatan politik yang tidak hanya pragmatis, tetapi juga memperhatikan etika dan moralitas dalam berdemokrasi.

"Pertemuan tersebut, idealnya, membuka ruang dialog tentang kebijakan publik yang strategis dan berorientasi pada kepentingan rakyat, bukan sekadar kalkulasi politik untuk memenangkan kekuasaan," tandasnya.

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Puan Maharani membocorkan waktu dan tempat pertemuan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Partai Gerindra sekaligus Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Puan mengatakan, pertemuan dua tokoh bangsa itu akan dilangsungkan di sebuah tempat yang nyaman.  

"Di tempat yang asyik," kata Puan kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (26/9).

Puan menambahkan, pertemuan tersebut akan dilangsungkan di waktu yang tepat, karena harus mencocokkan waktu keduanya. Namun yang pasti, pertemuan sang ibunda dengan Prabowo akan terealisasi dalam waktu dekat.

"Ya insya Allah akan segera kita adakan pertemuan antara Ibu Mega dengan Pak Prabowo. Dalam waktu yang timingnya tepat,” kata Puan.

"Enggak selalu tunggu-tungguan, kan beliau berdua mempunyai jadwal yang sama-sama sibuk. Namun, kita sudah bicara juga bersama-sama, yang bisa saya sama-sama pahami beliau berdua sama berkeinginan untuk bertemu," demikian Puan.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya