Berita

Serangan Israel di Beirut Selatan/Tangkapan layar

Dunia

Targetkan Hassan Nasrallah, Israel Kembali Bombardir Lebanon

SABTU, 28 SEPTEMBER 2024 | 08:42 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Israel kembali meluncurkan serangan ke wilayah selatan Beirut, Lebanon, pada Jumat malam (27/9) waktu setempat, menargetkan markas besar pusat Hizbullah.

Setelah serangan tersebut, juru bicara militer Israel Avichay Adraee memerintahkan penduduk di beberapa bagian pinggiran selatan Beirut untuk untuk menjauh setidaknya 500 meter dari tiga bangunan tertentu di area tersebut. 

Belum ada kabar dari Hizbullah mengenai nasib pemimpin mereka Sayyed Hassan Nasrallah, namun seorang sumber mengatakan bahwa ia masih hidup. Kantor berita Iran Tasnim juga melaporkan bahwa ia selamat. 

Seorang pejabat senior keamanan Iran mengatakan kepada Reuters bahwa Teheran sedang memeriksa situasinya. Kantor media Hizbullah belum mengatakan apa pun tentang nasib pemimpin kelompok tersebut.

Di New York, seorang pejabat senior Israel mengatakan kepada wartawan bahwa komandan senior Hizbullah menjadi sasaran serangan Israel di markas besar pusat, tetapi masih terlalu dini untuk mengatakan apakah serangan itu menewaskan Nasrallah.

Duta Besar Israel untuk PBB Danny Danon mengatakan kepada wartawan di Perserikatan Bangsa-Bangsa bahwa serangan itu menargetkan "pertemuan orang-orang jahat" yang merencanakan lebih banyak serangan terhadap Israel.

"Ketika saya mengatakan ini adalah pertemuan para pelaku kejahatan, Nasrallah adalah pelaku kejahatan. Dia teroris," kata Danon.

"Dia berlumuran darah banyak orang Amerika, ribuan orang Israel, jadi saya pikir dia harus dihukum karenanya. Saya tidak dapat memastikan sekarang apakah dia hadir di pertemuan itu atau tidak, tetapi ketika saya berbicara tentang pelaku kejahatan, dia salah satunya," ujarnya.

Populer

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

Pasukan Berani Mati Bela Jokowi Pembohong!

Minggu, 22 September 2024 | 14:03

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Kejagung di Bawah ST Burhanuddin, Anak Buah Jalan Masing-masing

Rabu, 25 September 2024 | 17:11

Akun Fufufafa Ganti Nama dari Gibran jadi Slamet Gagal Total

Senin, 23 September 2024 | 08:44

Gibran Tidak Layak dan Tidak Boleh Dilantik Menjadi Wakil Presiden

Sabtu, 21 September 2024 | 08:09

UPDATE

Dewas KPK Dituntut Usut Dugaan Pelanggaran Etik Alexander Marwata

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:03

MRP Papua Barat Daya Bakal Laporkan KPU ke Bawaslu

Rabu, 02 Oktober 2024 | 00:01

Bos Timah Tamron Bantah Dana CSR untuk Harvey sebagai Fee

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:33

Kubu La Nyalla dan Sultan Cekcok saat Bahas Pemilihan Pimpinan DPD

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:14

Resmi Ngantor di Senayan, Ini Janji Andi Muzakkir Aqil

Selasa, 01 Oktober 2024 | 23:02

Polisi Garap Saksi Kunci Kasus Pembubaran Diskusi di Kemang

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:46

Pilkada Sejuk di Jakarta Kunci Sukses Wujudkan Kota Global

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:39

PDIP: Penambahan Jumlah Komisi di DPR RI Jangan Sampai Turunkan Kualitas Legislasi

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:37

Dana di Pasar Modal Capai Rp137,05 Triliun di Akhir September 2024

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:19

AKBP Chandra: Andrew Andika Tertangkap Pesta Narkoba Usai Nonton Konser

Selasa, 01 Oktober 2024 | 22:16

Selengkapnya