Berita

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono meresmikan program perbaikan rumah dan konsolidasi tanah vertikal (KTV) di Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta Pusat, Jumat (27/9)/RMOL

Nusantara

AHY Resmikan Program Perbaikan Rumah di Jakarta Pusat

JUMAT, 27 SEPTEMBER 2024 | 18:56 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Raut wajah bahagia terpancar dari warga RT 005/RW 012, Kelurahan Tanah Tinggi, Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat, karena rumahnya yang dulu terbilang kumuh kini telah direnovasi melalui program perbaikan rumah dan konsolidasi tanah vertikal (KTV).

Program ini digagas Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) berkolaborasi dengan Pemprov DKI Jakarta dan Yayasan Buddha Tzu Chi. 

Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono meresmikan langsung proyek yang diberi nama Rumah Cinta Damai Tanah Tinggi, pada Jumat (27/9). AHY turut didampingi Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Sosok yang akrab disapa AHY itu menyebut program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dengan menyediakan hunian yang layak.

"Skemanya tentu kolaborasi. Terkait dengan urusan pertanahan dan ruang tentunya ditangani kementerian ATR/BPN, sedangkan pembangunannya menggunakan dana CSR yang diberikan oleh yayasan Budha Tzu Chi dan Pemprov DKI mengawal proses sehingga proses ini relatif cepat hanya 8 bulan," jelas AHY.

AHY berharap program ini bisa menjadi solusi bagi kondisi perumahan kumuh di Jakarta. Pasalnya, masih banyak keluarga hidup berdesakan dalam satu petak. 

"Jadi untuk kebutuhan dasar masih jauh dari ideal. Tapi Alhamdulillah dengan skema dan kolaborasi yang baik ini hadir bangunan 4 tingkat," ungkap Ketua Umum Partai Demokrat itu.

Putra sulung Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu juga menyerahkan sertifikat hak guna bangunan dan hak milik rumah susun kepada setiap kepala keluarga yang mengikuti program ini. 

Ia berharap program ini dapat direplikasi di tempat lain dan mendorong masyarakat untuk berkolaborasi dalam upaya pembangunan di masa mendatang.

"Ini lembar baru kehidupan bapak ibu, semoga lebih baik, sehat dan produktif lagi. Tolong dijaga dengan baik. Apa yang sudah dibuat ini tolong dipelihara dengan baik sertifikat pun sudah kami serahkan," pungkas AHY.

Penataan permukiman di lingkungan ini menerapkan konsolidasi tanah vertikal di bidang  tanah seluas 108 m2 yang dihuni oleh 8 Kepala Keluarga. 

Hasil penataan berupa Rumah Flat 4 Lantai dengan 12 Unit Hunian dan penerbitan Hak Atas Tanah berupa 1 SHGB Bersama, 2 Hak Pakai (untuk jalan lingkungan yang merupakan hasil sumbangan tanah untuk pembangunan dari masyarakat peserta KTV seluas 4 m2, dan 12 SHM Sarusun.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya