Berita

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken/Net

Dunia

Menlu AS Diduga Sembunyikan Bukti Genosida Israel

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024 | 16:07 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Kelompok militer Palestina, Hamas menuduh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken terlibat dalam genosida yang dilakukan Israel di Jalur Gaza.

Mengutip laporan Quds Press pada Kamis (26/9), Blinken diduga sengaja menyembunyikan rincian kejahatan militer Israel di Gaza dari rapat Kongres, sehingga memungkinan bantuan senjata untuk Tel Aviv terus berlanjut.

"Investigasi media jurnalisme investigasi AS ProPublica menyebut Blinken sengaja menyembunyikan fakta kejahatan Israel karena khawatir akan mempengaruhi pasokan gencatan senjata," ungkapnya.

Hamas dalam sebuah pernyataan mendesak agar lembaga peradilan internasional, terutama Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) menanggapi temuan tersebut secara serius dan melakukan tindakan hukum terhadap Blinken.

Menurut Hamas, tindakan Blinken membuat Kongres AS setuju mengirim lebih banyak senjata ke Israel dan mengakibatkan kematian lebih dari 40.000 orang Israel.

"Ia (Blinken) terlibat dalam kelaparan yang disengaja dan genosida terhadap rakyat Palestina kami di Jalur Gaza," tegas Hamas.

Israel diadili atas genosida di Mahkamah Internasional (ICJ). Para pemimpinnya juga menghadapi kemungkinan surat perintah penangkapan ICC.

Pendudukan Israel telah dianggap ilegal oleh ICJ dan PBB telah menuntut agar negara apartheid tersebut mengakhiri pendudukan ilegalnya dalam waktu 12 bulan.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya