Berita

Aksi damai Kamerad di pintu masuk Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Bulungan, Jakarta Selatan pada Kamis (26/9)/RMOL

Hukum

Kejagung Digeruduk Soal Pengembalian Aset Kasus Jiwasraya

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024 | 15:15 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Puluhan massa Komite Aksi Mahasiswa untuk Reformasi dan Demokrasi (Kamerad) menggelar aksi damai di pintu masuk Kejaksaan Agung (Kejagung) di Jalan Bulungan, Jakarta Selatan atau samping SMAN 70 pada Kamis (26/9).

Pantauan redaksi, mobil komando terparkir di depan pintu masuk yang menjadi akses para pegawai Kejagung dan tamu.

Massa membawa spanduk dan pamflet dalam menggelar aksi.

Dalam aksinya, Kamerad mendesak Kejagung untuk tidak hanya berfokus pada upaya memperbaiki citra melalui survei-survei, tetapi juga berani mengambil tindakan tegas terkait dugaan manipulasi aset-aset dalam kasus korupsi Jiwasraya.

"Para Jaksa jangan kendor dalam menegakkan hukum, usut tuntas, jangan jadi mafia," kata salah seorang orator dari atas mobil komando.

Adapun tuntutan Aksi Kamerad ada tiga. Pertama, Kejaksaan Agung segera mencopot Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) yang diduga terindikasi terlibat dalam manipulasi aset PT Gunung Bara Utama.

Kedua, lakukan investigasi independen terhadap proses lelang aset PT Gunung Bara Utama untuk mengungkap pihak-pihak yang terlibat dalam dugaan penyelewengan.

Ketiga, kejagung harus fokus pada pengembalian kerugian negara secara maksimal dan tidak hanya berupaya memperbaiki citra melalui survei-survei yang diragukan independensinya.

Adapun tujuan aksi damai ini menjadi peringatan bagi Kejagung agar lebih transparan dan akuntabel dalam menangani kasus-kasus besar yang menyangkut kepentingan publik, khususnya dalam pengelolaan aset negara hasil korupsi.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya