Berita

Peaceful Papua Initiative dari SETARA Institute Achmad Fanani Rosyidi/Ist

Politik

Pembebasan Pilot Susi Air Jadi Momentum Evaluasi Keamanan Papua

Laporan: Chiesa Arin Selomita
KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024 | 12:34 WIB

Pembebasan Pilot Susi Air, Phillip Mark Mehrtens, yang disandera oleh Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM), memberi harapan dalam penyelesaian konflik di Papua. 

Proses pembebasan yang berlangsung tanpa kekerasan ini memperlihatkan bahwa pendekatan dialog dan persuasif mampu menjadi solusi efektif dalam mengurangi ketegangan di Papua.

Peaceful Papua Initiative dari SETARA Institute Achmad Fanani Rosyidi menilai, pembebasan Mehrtens melalui pendekatan persuasif merupakan bukti atau evidence bahwa dialog merupakan pendekatan yang efektif dan konstruktif. 

“Keberhasilan tersebut juga merupakan momentum untuk mengevaluasi pendekatan keamanan dalam mengatasi konflik di Papua dan terbukti sejauh ini gagal,” kata Fanani dalam keterangannya, Kamis (26/9). 

Fanani berpandangan bahwa pendekatan dialogis dan persuasif sangat selaras dengan budaya Indonesia yang kaya akan nilai gotong royong dan musyawarah. 

Menurutnya, pendekatan semacam ini harus menjadi arus utama dalam penyelesaian konflik, tidak hanya di Papua tetapi juga di daerah lain di Indonesia.

“Pengarusutamaan pendekatan persuasif sejalan dengan paradigma keamanan manusia (human security) dan dapat menjadi upaya transformatif dalam menciptakan rasa aman dan damai bagi masyarakat Papua,” ujar peneliti jebolan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini. 

Ditegaskan Fanani, keberlanjutan transformasi ke arah perwujudukan rasa aman dan damai memerlukan komitmen dan kehendak politik dari para pihak untuk membangun kepercayaan kuat satu sama lain.

Oleh sebab itu, pembebasan Mehrtens seharusnya menjadi pemicu bagi pemerintah untuk memanfaatkan sumber daya yang ada dalam mengaktifkan dan mengefektifkan dialog dengan semua elemen masyarakat di Papua. 

“Pemerintah seharusnya segera membentuk utusan khusus (special envoy) ke Papua dengan misi utama untuk penyelesaian konflik secara damai dan mewujudkan Papua damai," kata Fanani. 

"Utusan ini haruslah individu yang dapat dipercaya dan diterima oleh masyarakat Papua, agar komunikasi yang terjalin tidak terkesan politis dan formalistis belaka,” tutupnya.





Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Mentan Sudah Buat Blue Print Ketahanan Pangan era Prabowo

Sabtu, 28 September 2024 | 16:04

Tim Ekonomi Prabowo Harus Punya Orientasi Kemajuan

Sabtu, 28 September 2024 | 15:44

Rusuh, Diskusi Kebangsaan Din Syamsudin Dkk Diobrak-Abrik Preman

Sabtu, 28 September 2024 | 15:29

Ribuan Calon Buyer dari 107 Negara Bakal Hadiri Trade Expo Indonesia 2024

Sabtu, 28 September 2024 | 14:57

Pengurus IKA Unpad Jakarta Dilantik, Ini Susunannya

Sabtu, 28 September 2024 | 14:39

Indonesia dan China Perkuat Kerja Sama Hilirisasi Industri dan Smelter

Sabtu, 28 September 2024 | 14:23

Trailer Ballerina Dirilis, Siap Ulang Sukses John Wick

Sabtu, 28 September 2024 | 14:00

Arinal Tidak Pakai Atribut PDIP di Rakerdasus DPD Lampung

Sabtu, 28 September 2024 | 13:51

OJK Terapkan Konsep Fair Trade untuk Industri Perbankan yang Adil dan Berkelanjutan

Sabtu, 28 September 2024 | 13:28

PSMTI Janji Kawal Visi Ketahanan Pangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 28 September 2024 | 13:23

Selengkapnya