Berita

Welber Jardim tak memperkuat Tim U-20 Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-20/Net

Sepak Bola

Indra Sjafri Minta Polemik Welber Jardim Disetop

KAMIS, 26 SEPTEMBER 2024 | 06:30 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Polemik ketidakhadiran Welber Jardim di dalam skuad Tim U-20 Indonesia yang sedang berjuang di Kualifikasi Piala Asia U-20 diminta tidak dilanjutkan. 

Pelatih Tim U-20 Indonesia, Indra Sjafri, lebih memilih fokus dengan seluruh pemain yang ada saat ini agar bisa lolos ke putaran final Piala Asia U-20 tahun depan.

"Saya tidak mau lagi berpolemik dengan itu (Welber), saya mau fokus dengan pemain 23 yang ada," ujar Indra dalam sesi jumpa pers usai laga melawan Maladewa di Stadion Madya Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Rabu malam (25/9).


"Saya tegaskan lagi, klubnya sudah memberikan izin, enggak perlu pula saya tampilkan emailnya kan. Tiketnya ke Jens, kami kirim, ke Welber juga kami kirim, tetapi kenapa enggak hadir? Apakah klubnya setelah tiket disampaikan enggak membolehkan? Ya saya enggak tahu, karena enggak ada pemberitahuan itu ke saya," sambungnya.

Menurut Indra, jika masalah ketidakhadiran Welber terus dibahas, maka akan memberi kesan pemain lain di dalam timnya tidak dapat berkontribusi.

"Dan tidak bagus ini diangkat terus. Seolah-olah pemain yang ada tidak bisa berkontribusi. Ini pemain usia muda. Siapapun yang hadir, 23 (pemain) hari ini anak-anak terbaik kita. Dan saya akan pertanggungjawabkan itu," tegas mantan pelatih Bali United tersebut.

Welber diketahui telah diizinkan oleh klubnya Sao Paulo untuk memenuhi panggilan Tim U-20 Indonesia. Namun, hingga batas akhir pendaftaran pemain untuk kualifikasi Piala Asia U-20, gelandang 17 tahun itu tak kunjung datang. Meskipun PSSI sudah membelikan tiket pesawat dari Brasil ke Indonesia.

Berdasarkan keterangan manajer Tim U-20 Indonesia, Ahmed Zaki Iskandar, Welber tak bisa membela Indonesia karena faktor ibunya yang memilih anaknya untuk tetap di Brasil.

"Dari informasi terakhir memang ibunya yang mengirimkan informasi bahwa Welber tidak berangkat. Mungkin ada alasan tertentu dari sana. Kalau untuk jarak kita cukup panjang dari TC di Bali, kalau untuk penyesuaian waktu, ya cukup, ya toh Jens Raven bisa hadir," papar Zaki.

Lalu apakah akan ada sanksi bagi pemain yang tidak memenuhi panggilan Merah Putih? Menurut Zaki hal itu bergantung pada pihak pemain kelahiran 25 April 2007 tersebut.

"Ya tergantung dari pihak Welber-nya itu aja sih," pungkas Zaki.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya