Berita

Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid/Ist

Politik

Kelakar Meutya Hafid di Depan Prabowo, Sugiono Cocok Jadi Menlu

RABU, 25 SEPTEMBER 2024 | 16:42 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Ketua Komisi I DPR Meutya Viada Hafid memberi kode kepada presiden terpilih Prabowo Subianto agar Wakil Ketua Komisi I DPR Sugiono menjadi Menteri Luar Negeri.

Hal itu disampaikan ketika membuka Rapat Kerja bersama Menteri Pertahanan Prabowo Subianto di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (25/9).

Pantauan RMOL, semula Meutya meminta Sugiono untuk membacakan salah satu RUU kerjasama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Perancis di bidang pertahanan.


Pasalnya, dalam judul RUU itu menggunakan bahasa Perancis yang sulit dibaca dan dilafalkan oleh Meutya Hafid.

“Izin Pak Menhan, saya minta tolong Pak Sugiono wakil ketua di samping saya karena saya tidak fasih bahasa Prancis-nya,” kata Meutya.

Kemudian Sugiono terperangah, lantas membacakan isi persetujuan kerja sama antara Pemerintah Indonesia dan Pemerintah Perancis dalam bidang pertahanan itu.

“Mohon izin Pak Menhan RUU tentang persetujuan antara pemerintah Republik Indonesia dan pemerintah Republik Prancis tentang kerja sama di bidang pertahanan,” ucap Sugiono dalam Bahasa Prancis.

Lantas, Meutya berseloroh, bahwa Sugiono cocok menjadi seorang menteri, menjadi pengganti Menlu Retno Marsudi.

“Jadi nampaknya memang sudah cocok (jadi menlu) Pak Menteri Pertahanan,” ujar Meutya sambil terkekeh.

Sugiono merupakan lulusan SMA Taruna Nusantara yang seangkatan dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Usai lulus dari Magelang dikabarkan langsung sekolah di luar negeri atas rekomendasi Prabowo.

Sugiono juga disebut-sebut sebagai kader Gerindra yang dekat dengan Prabowo. Terlihat beberapa kali pertemuan penting Prabowo, baik dengan tokoh nasional maupun luar negeri, Sugiono tampak hadir mendampingi.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya