Berita

Rano Karno/Net

Politik

Rano Karno Pakai Nama Si Doel, Strategi atau Politik Identitas?

RABU, 25 SEPTEMBER 2024 | 15:19 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Langkah Cawagub Jakarta nomor urut 3 Rano Karno menggunakan nama "Si Doel" saat kampanye dan di kertas suara dipandang sebagai strategi politik untuk memenangkan Pilkada 2024. Namun sebagian lainnya menilai Rano sedang menjual politik identitas.

Pengamat politik Ujang Komarudin memberikan pandangannya terkait isu ini. Ia menyatakan bahwa politik identitas tidak bisa dihindari dalam kontestasi, namun penggunaannya harus bertanggung jawab.

"Memang politik identitas itu akan muncul pada setiap kandidat. Yang berbahaya adalah jika politik identitas digunakan untuk menyerang lawan atau memunculkan isu SARA," ujar Ujang kepada RMOL, Rabu (25/9).

Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR) itu juga menekankan bahwa politik identitas berbasis nasionalisme justru perlu ditonjolkan.

"Prinsipnya politik identitas tidak boleh dipakai jika untuk black campaign," tandas Ujang Komarudin.

Nama "Doel" merujuk pada karakter yang diperankan Rano dalam sinetron legendaris Si Doel Anak Sekolahan. 

Sinetron ini memiliki alur cerita mengenai kehidupan keluarga Betawi yang tetap mempertahankan nilai-nilai tradisional meskipun hidup di tengah-tengah arus modernisasi 

Si Doel digambarkan sebagai putra asli Betawi yang memiliki semangat dan cita-cita tinggi. Di sela waktu luangnya sebagai mahasiswa teknik, Doel tak malu mengemudikan oplet. 

Ia kemudian lulus dengan gelar Ir. (insinyur) dan bekerja di sebuah perusahaan alat berat di Jakarta.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya