Berita

Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar/RMOL

Politik

Wacana Penambahan Komisi DPR, Cak Imin: Urgensinya Apa?

RABU, 25 SEPTEMBER 2024 | 14:33 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Fraksi-fraksi partai politik masih melakukan lobi dalam pembahasan wacana penambahan komisi di DPR RI.

Ketua Umum PKB, Abdul Muhaimin Iskandar, atau yang akrab disapa Cak Imin mengatakan, sejauh ini belum ada keputusan konkret soal wacana tersebut.

"Saya belum mengikuti yang terakhir tapi baru sampai level lobi-lobi antar fraksi," kata Cak Imin kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu (25/9). 


Ketika ditanya mengenai mekanisme perubahan, Cak Imin menyatakan bahwa perubahan tata tertib (Tatib) DPR atau UU MD3 (MPR, DPR, DPD, dan DPRD) tidak harus dilakukan, namun akan lebih kuat jika penambahan komisi diatur dalam MD3.

“Sebetulnya tidak harus merubah MD3 ya. Tapi lebih kuat lagi kalau diubah di dalam MD3,” tuturnya. 

Cak Imin justru mempertanyakan urgensi dari penambahan komisi di DPR RI tersebut. 

“Nah itu saya sendiri belum pernah mendapat laporan fraksi. Apa logika nambahnya bagaimana? Saya tidak terlibat karena saya kan sudah tidak ikut lagi nanti. Urgensinya kayak apa?” ujarnya.

“Katanya karena kementeriannya nambah. Tapi apa benar kementerian yang nambah, kita juga belum tahu. Jadi menurut saya belum bisa dibetulkan periode ini. Silakan saja prioritas ke depan,” demikian Cak Imin.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani menyatakan bahwa jumlah komisi bisa saja bertambah untuk menyesuaikan kemitraan dengan kementerian.

Diskusi mengenai wacana penambahan komisi tersebut, saat ini tengah berlangsung serius di internal DPR.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya