Berita

Seminar bertema “Implementasi Nilai Pancasila untuk Pembentukan Karakter Generasi Z” yang digelar di Universitas Bung Karno (UBK)/Ist

Nusantara

Dekan UBK: Pancasila Tetap Relevan Hadapi Tantangan Zaman

RABU, 25 SEPTEMBER 2024 | 11:19 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pancasila berperan penting sebagai pilar utama dalam membentuk karakter bangsa, khususnya bagi generasi muda, agar tetap teguh menghadapi tantangan global serta menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Menurut Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Bung Karno (UBK), Franky Roring, Pancasila sebagai dasar ideologi bangsa Indonesia tetap relevan dalam menghadapi tantangan zaman, terutama bagi generasi Z.

Dengan berpegang teguh pada Pancasila, tidak menghilangkan identitas individu atau kelompok manapun, tetapi justru menjadi pemersatu bagi bangsa yang beragam.

"Orang muslim tetep muslim walaupun dia jadi Indonesia dengan Pancasila, orang Kristen tetap Kristen walaupun dia menerima Pancasila, orang Budha tetap Budha walaupun dia menjadi Indonesia dengan Pancasila,” kata Franky dalam seminar bertema “Implementasi Nilai Pancasila Untuk Pembentukan Karakter Generasi Z” yang digelar di UBK, dikutip Rabu (25/9).

Menurutnya, sepanjang sejarah Indonesia, Pancasila berperan penting dalam mempersatukan elemen bangsa dari Sabang hingga Merauke. Pancasila menjadi perekat di tengah pluralitas masyarakat Nusantara yang sangat beragam.

Franky juga menyoroti bahwa nasionalisme Indonesia berbeda dengan negara lain. Banyak wilayah yang tidak dijajah Belanda, terutama di bagian timur, namun tetap memilih bergabung dengan Indonesia karena kesadaran dan keinginan untuk bersatu.

"Itu luar biasa. Sebuah konsensus. Kalau ditanya kenapa mau bergabung walaupun berbeda. Karena kesadaran dan kehendak untuk bersatu. Jadi tidak ada satupun yang harus dikorbankan ketika menjadi Indonesia," jelasnya.

Dia menambahkan bahwa Pancasila bukanlah tandingan dari nilai-nilai moral atau agama, melainkan merangkum kearifan lokal yang sudah ada sebelum dirumuskan oleh Bung Karno.

“Bung Karno tidak menciptakan Pancasila, melainkan merumuskan kembali nilai-nilai yang telah ada di tengah masyarakat,” tandasnya.



Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya