Berita

Penerima penghargaan AKI 2024 kategori Pelestari/Ist

Nusantara

Bukan Kaleng-Kaleng, Ini Profil 5 Pemenang AKI 2024 Kategori Pelestari

SENIN, 23 SEPTEMBER 2024 | 21:06 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Anugerah Kebudayaan Indonesia (AKI) Tahun 2024 telah memberikan penghargaan kepada lima orang penggerak budaya kategori Pelestari.

Kelima orang yang terpilih adalah Siami, Endo Suanda, Senari, Sardjono, dan Komunitas Pelestari Sejarah Budaya Kadhiri (Pasak). Kelimanya dinilai berkontribusi penting dalam mempertahankan warisan tradisi maupun sejarah kebudayaan dari masa lalu.

Seperti Siami, ia adalah pewaris tenun Wastra Osing. Meski sudah berusia 71 tahun, ia tetap semangat dan bekerja keras dalam melestarikan kain tenun Wastra Osing dari Banyuwangi. Siami juga tercatat menjadi satu-satunya orang yang masih menenun kain khas Suku Osing itu.

Siami sudah menenun tenun kain Wastra Osing selama puluhan tahun, bahkan seolah menjadi warisan dari neneknya. Kain Wastra Osing bermakna sakral untuk upacara adat seperti kelahiran, pernikahan, serta kematian untuk menggendong batu nisan.

Kemudian Endo Suanda. Berstatus sebagai tenaga pendidik, ia tetap memelihara dan melestarikan seni tradisi agar tetap dikenal luas. Berbagai produksi dan pertunjukan seni tradisi telah dihasilkan Endo, hingga mendirikan sejumlah organisasi komunitas di bidang seni tradisi Nusantara.

Salah satu yang ia perjuangkan adalah pelestarian seni tradisi Topeng Cirebon dan mendokumentasikannya untuk pemajuan kebudayaan.
 
“Seni tradisi Indonesia yang dirawat baik akan menjadi fondasi kuat dalam membangun karakter dan kepribadian bangsa kita. Seni tradisional juga bisa menghasilkan pengetahuan baru yang dapat diturunkan ke generasi selanjutnya,” ujar Endo dalam keterangan tertulisnya, Senin (23/9).

Orang ketiga yang mendapat penghargaan AKI 2024 kategori Pelestari adalah Senari. Selama lima dekade, Senari telah mencatatkan dan menyalin tulisan seni tradisi khas Banyuwangi, Lontar Yusuf.

Senari adalah penulis senior dan terkenal dengan tulisan-tulisan lontarnya. Sebelum menjadi penulis lontar, Senari juga pelantun kitab Lontar Yusuf. Lontar Yusuf merupakan satu-satunya naskah kuno yang hingga kini masih eksis dalam masyarakat lokal Banyuwangi.

Sardjono tak kalah hebat dalam bidang pewayangan dan pedalangan. Sejak tahun 1982 hingga saat ini, ia konsisten menulis gending dan mocopatan, sebuah seni pewayangan dan pedalangan.

Pria kelahiran 78 tahun lalu ini juga aktif mengajarkan dan mengajak generasi muda menyenangi dan mengenal pewayangan sekaligus pedalangan.

Terakhir adalah organisasi Pasak. Sejak 13 tahun lalu, Pasak telah melakukan serangkaian kegiatan untuk menjaga warisan budaya dan melestarikan sejarah Kediri, Jawa Timur.

Pasak juga terlibat aktif mengedukasi pelajar agar peduli pada masa depan budaya dan peninggalan sejarah Kediri. Tahun 2018, Pasak tercatat mendapat penghargaan dari Ditjen Kebudayaan Kemendikbud dan Ikatan Ahli Arkeologi Indonesia atas komitmen, dedikasi, dan jasanya dalam mendukung pelestarian kepurbakalaan di Jawa Timur.

Populer

Prabowo Perintahkan Sri Mulyani Pangkas Anggaran Seremonial

Kamis, 24 Oktober 2024 | 01:39

KPK Usut Keterlibatan Rachland Nashidik dalam Kasus Suap MA

Jumat, 25 Oktober 2024 | 23:11

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Muncul Petisi Agus Salim Diminta Kembalikan Uang Donasi

Rabu, 23 Oktober 2024 | 02:22

Bahlil Tunjukkan Kesombongan pada Prabowo

Jumat, 25 Oktober 2024 | 13:37

Petisi Cabut Donasi Agus Salim Diteken Lebih dari 125 Ribu Orang

Kamis, 24 Oktober 2024 | 00:43

UPDATE

Prabowo Bareng Gibran Hadir di Deklarasi GSN

Sabtu, 02 November 2024 | 15:47

Komisi V Ingatkan Peningkatan Pelayanan Sarana Prasarana Menjelang Nataru

Sabtu, 02 November 2024 | 15:37

Harga CPO Meroket ke Level Tertinggi di Awal Bulan

Sabtu, 02 November 2024 | 15:09

Jenazah Kebakaran Pabrik Pakan Ternak Belum Berhasil Diidentifikasi

Sabtu, 02 November 2024 | 14:50

Lagi Santai Ngopi, Prajurit TNI Dikeroyok Ormas di Jaksel

Sabtu, 02 November 2024 | 14:30

BKPM Bidik Investasi Rp1.900 Triliun di 2025 dari Sektor Ini

Sabtu, 02 November 2024 | 14:29

Saham Eropa Menghijau, Indeks DAX Bangkit 0,93 Persen

Sabtu, 02 November 2024 | 14:04

Tumpukan Duit Judi Slot

Sabtu, 02 November 2024 | 13:54

3 Tersangka Baru Judi Slot8278 Terancam Penjara 20 Tahun

Sabtu, 02 November 2024 | 13:39

Tak Hanya iPhone 16, Pemerintah Juga Bakal Blokir IMEI Google Pixel

Sabtu, 02 November 2024 | 13:14

Selengkapnya