Berita

Presiden terpilih Prabowo Subianto/Ist

Politik

Kabinet Prabowo Harus Bersih dari Koruptor!

SENIN, 23 SEPTEMBER 2024 | 08:24 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden terpilih Prabowo Subianto memiliki hak prerogatif untuk menentukan menteri-menteri yang akan masuk dalam kabinet lima tahun mendatang.

Namun dalam menentukan menteri, Prabowo tidak cukup hanya mempertimbangkan kapabilitas dan profesionalitas semata. 

Akan tetapi aspek integritas juga harus menjadi pertimbangan dalam menunjuk menteri. Calon menteri harus mempunyai integritas yang baik. 


“Mereka bukan mantan koruptor dan bukan pula orang yang sedang tersandung kasus korupsi,” kata Direktur Eksekutif Era Politik (Erapol) Indonesia, Khafidlul Ulum dalam keterangannya, Senin (23/9). 

Terlebih, kata pria yang akrab disapa Cak Ulum itu, Prabowo dalam beberapa kesempatan dengan tegas menyatakan bahwa dirinya akan memberantas korupsi, bahkan akan mengirim tim khusus untuk mengejar koruptor sampai ke Antartika. 

“Tentu, janji itu harus dibuktikan Prabowo, dan bisa dimulai dari penyusunan kabinet,” kata Cak Ulum yang juga aktivis muda Muhammadiyah ini. 

Sebelumnya, Presiden terpilih 2024-2029 sekaligus Ketua Umum (Ketum) Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku serius ingin memberantas korupsi yang selama ini selalu menjadi persoalan serius pula di Indonesia.

Sebagai salah satu langkah konkret untuk memberantas korupsi, Prabowo juga berkomitmen untuk menyediakan anggaran khusus yang nantinya dapat digunakan untuk mengejar para koruptor.

"Mungkin saya akan cek kembali anggaran. Saya akan sisihkan anggaran khusus untuk pemberantasan dan pengejaran koruptor-koruptor itu," ujar Prabowo dalam sambutannya di acara penutupan Rapimnas Gerindra, Sabtu malam (31/8).

"Kalaupun dia (koruptor) lari ke Antartika, aku kirim pasukan khusus untuk nyari mereka di Antartika," imbuhnya menegaskan.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya