Berita

Kampanye untuk pilih Kotak Kosong/Istimewa

Politik

Aktivis: Masyarakat Punya Hak Memilih Kotak Kosong

SENIN, 23 SEPTEMBER 2024 | 02:58 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

RMOL.  Calon tunggal dan kotak kosong semakin marak terjadi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024.

Kemunculan kotak kosong ini menimbulkan kekhawatiran terkait partisipasi pemilih dan kualitas demokrasi di berbagai wilayah di Indonesia.

Berdasarkan keterangan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, terdapat 38 wilayah dengan calon tunggal atau dengan kata lain melawan kotak kosong, 2 diantaranya terdapat di wilayah Lampung. Salah satunya Kabupaten Lampung Barat.

Fenomena ini banyak menarik perhatian publik, termasuk salah satu aktivis gerakan mahasiswa yang berasal dari Lampung Barat, Ahmad Suban Rio. 

Menurutnya, fenomena kotak kosong bukan saja masalah teknis terkait penjadwalan dan kesiapan pemilu yang kurang ideal, melainkan menjadi indikasi awal dari krisis demokrasi.

"Maraknya fenomena kotak kosong perlu kita curigai sebagai awal dari krisis demokrasi di Indonesia. Bagaimana tidak, fenomena kotak kosong pasti akan berdampak pada kualitas partisipasi pemilih,” ucapnya kepada RMOLLampung, Minggu (22/9).

“Belum lagi kalau kita menyoroti asumsi masyarakat bahwa calon tunggal otomatis akan menang. Hal ini akan semakin menurunkan semangat masyarakat untuk ikut serta dalam proses demokrasi tersebut,” imbuhnya.

Menurut Rio, dalam rangka menjaga kualitas demokrasi perlu adanya kampanye ke masyarakat bahwa proses demokrasi akan tetap berlangsung meskipun hanya memiliki calon tunggal. 

Pada Pilkada mendatang, untuk wilayah yang memiliki calon tunggal seperti Lampung Barat otomatis hanya ada satu kandidat yang bekerja keras menghadirkan pemilih ke TPS.

Sementara itu, kotak kosong tidak memiliki tim sukses, sehingga masyarakat enggan dan malas datang ke TPS. 

Untuk itu, tegas Rio, sangat penting untuk mengkampanyekan kepada masyarakat bahwa memilih kotak kosong adalah hal yang dibenarkan dalam aturan pemilu.

"Selain itu kita perlu menyampaikan kepada masyarakat bahwa masyarakat memiliki hak untuk memilih kotak kosong apabila memang dirasa tidak puas dengan calon tunggal yang ada,” tambahnya.

Terakhir, Rio menyampaikan bahwa Pilkada seharusnya benar-benar menjadi kontestasi demokrasi yang bermartabat sehingga menghasilkan pemimpin yang berkualitas serta bertanggung jawab kepada masyarakat, bukan kepada kepentingan sesaat.

Populer

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

Nyanyian Riza Chalid Penting Mengungkap Pejabat Serakah

Minggu, 09 Maret 2025 | 20:58

Polda Metro Didesak Segera Periksa Pemilik MNC Asia Holding Hary Tanoe

Minggu, 09 Maret 2025 | 18:30

Duit Sitaan Korupsi di Kejagung Tak Pernah Utuh Kembali ke Rakyat

Senin, 10 Maret 2025 | 12:58

UPDATE

Korupsi Menggila, Bangsa Ini Dibawa ke Mana?

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:31

Resesi AS Cuma Omon-Omon, Dolar Tembus Rp16.400

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:29

Legislator PAN Ungkap Ada Perang Mafia di Tubuh Pertamina

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:16

DPR: Kehadiran Pak Simon di Pertamina Getarkan Indonesia

Selasa, 11 Maret 2025 | 17:07

BI dan State Bank of Vietnam Sepakat Perkuat Kerja Sama Bilateral

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:56

Masa Jabatan Ketum Partai Digugat di MK, Waketum PAN: Itu Masalah Internal

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Anggaran FOLU Net Sink 2030 Non APBN Bisa Masuk Kategori Suap

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:54

Pandawara Group Sampaikan Kendala ke Presiden, Siap Berkolaborasi Atasi Sampah

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:39

DPR Pertanyakan Pertamina soal ‘Grup Orang-orang Senang’

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:37

Menhan: 3 Pasal UU TNI Bakal Direvisi

Selasa, 11 Maret 2025 | 16:24

Selengkapnya