Pasangan Yani-Alif diyakini oleh PDIP akan menang mutlak pada Pilkada Gresik 2024/RMOLJatim
PDIP Gresik beserta seluruh unsur jajarannya mengelar Rapat Kerja Cabang Khusus (Rakercabsus), pemenangan Calon Gubernur dan Bupati dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Rakercabsus merupakan bagian dari konsolidasi partainya dalam memenangkan calon kepala daerah yang diusung oleh partainya.
"Melalui Konfercabsus ini, kami DPC PDIP Gresik bersama seluruh pengurus di tingkat PAC, Ranting, hingga sayap partai, untuk bergerak satukan tekad untuk memenangkan Bu Risma-Gus Han sebagai calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur maupun memenangkan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Gresik, Yani-Alif di Pilkada 2024," ujar Ketua DPC PDIP Gresik, Mujib Riduan, dikutip RMOLJatim, Minggu (22/9).
Menurut Mujib, berdasarkan hasil survei internal PDIP, pasangan calon Bupati dan Wakil Gresik Yani-Alif (Fandi Ahmad Yani dan Asluchul Alif) bakal menang mutlak di Pilkada 2024.
"Hasil survei intern PDIP pasangan Yani-Alif pada Pilkada Gresik 2024, akan memperoleh suara kemenangan sebesar 85 persen. Hal ini, didasari oleh keberhasilan Gus Yani (sapaan akrab Fandi Ahmad Yani, red) saat memimpin Gresik 3 tahun sebelumnya," tuturnya.
"Harus diakui majunya pasangan Yani-Alif, membuat sejumlah kandidat lainnya mundur tidak berani tampil. Sehingga, membuat pasangan cabup dan cawabup Gresik yang diinisiasi PDIP menjadi satu-satunya kandidat atau calon tunggal di Pilkada 2024," sambungnya.
Ditambahkan Mujib, dengan dipasangkannya Yani-Alif PDIP berharap Kabupaten Gresik akan semakin menjadi lebih untuk kemaslahatan masyarakat
"Untuk itu kami instruksikan kepada semua kader PDIP berkomitmen dan bekerja keras agar target kemenangan yang telah dirilis DPP bisa terpenuhi," tandasnya.
Sementara, Fandi Ahmad Yani, mengaku tidak terganggu oleh adanya deklarasi memenangkan kotak kosong yang marak digaungkan oleh beberapa unsur masyarakat.
"Kami menilai apa yang dilakukan masyarakat, dengan mencoba mengalang suara kotak kosong adalah bagian dari demokrasi. Karena kami juga yakin bahwa masyarakat sudah cerdas dalam menentukan sikap pilihannya di Pilkada pada 27 November 2024 mendatang," imbaunya.
"Yang kami tawarkan adalah program nyata dan sudah saya lakukan saat mempimpin Gresik selama beberapa tahun lalu. Bahkan, hasilnya bisa dirasakan masyarakat secara langsung. Salah satu contohnya infrastruktur dan program kesehatan UHC," pungkasnya.
