Berita

Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Ist

Presisi

Langkah Konkret Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO Patut Diapresiasi

MINGGU, 22 SEPTEMBER 2024 | 22:18 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Langkah konkret Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membentuk Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO) sebagai direktorat baru di Bareskrim Polri patut diapresiasi.

Menurut komunikolog politik dan hukum nasional, Tamil Selvan alias Kang, pembentukan direktorat baru itu patut diapresiasi. Sebab, selama ini PPA secara mandiri hanya ada sebatas di Polres dan beberapa Polda saja.

"Namun kini ketika setingkat Mabes Polri menerapkan unit mandiri tentang PPA serta PPO, saya kira ini jelas sebagai langkah kongkret Polri untuk mengentaskan kejahatan di bidang ini secara serius dan menyeluruh," kata Kang Tamil kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (22/9).

Untuk itu kata akademisi Universitas Dian Nusantara ini, langkah Kapolri ini layak untuk diapresiasi sebagai komitmen dalam upaya mewujudkan keadilan bagi perempuan dan anak, serta kelompok rentan.

"Saya sangat mengapresiasi langkah tersebut," pungkas Kang Tamil.

Untuk Direktorat PPA dan PPO, Kapolri menunjuk Brigjen Desy Andriani, seorang jenderal wanita untuk memimpin direktorat tersebut. Brigjen Desy sebelumnya menjabat sebagai Psikolog Kepolisian Utama Tk1 SSDM Polri.


Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya