Berita

Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens yang disandera KKB selama 1,6 tahun/Ist

Politik

PPP Minta Pemerintah Beri Penghargaan Pembebas Pilot Susi Air

MINGGU, 22 SEPTEMBER 2024 | 18:46 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta pemerintah memberikan penghargaan tinggi kepada pihak-pihak yang turut membebaskan pilot Susi Air Kapten Philip Mark Mehrtens.

“Sudah selayaknya para pihak yang terlibat dalam upaya pembebasan ini mendapatkan penghargaan dari pemerintah,” kata Ketua DPP PPP Achmad Baidowi kepada wartawan, Minggu (22/9).

Pria yang akrab disapa Awiek ini mengatakan pembebasan pilot Susi Air ini telah memberikan citra baik Indonesia di hadapan dunia dalam melakukan pembebasan sandera oleh pemberontak di Papua.

“Berhasilnya pembebasan dengan langkah persuasif ini akan mengangkat citra Indonesia di dunia internasional,” ujarnya.

Ia menambahkan Pemerintah harus mengambil pelajaran dari kasus penyanderaan pilot Susi Air ini, agar dapat memberikan jaminan keselamatan terhadap warga negara Indonesia. 

“Kasus penyanderaan ini harus menjadi alasan bagi pemerintah untuk menjamin keselamatan warga sipil di tanah papua dari KKB, dan negara tidak boleh kalah,” tutupnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya