Berita

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens tiba di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta, Sabtu (21/9)/Ist

Politik

Diserahkan ke Otoritas Selandia Baru

Kapten Philip dalam Keadaan Sehat Tiba di Halim

MINGGU, 22 SEPTEMBER 2024 | 00:01 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens diserahkan ke otoritas Selandia Baru, melalui Duta Besar untuk RI Kevin Burnett usai tiba di Jakarta pada Sabtu malam (21/9).

Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto didampingi Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, Kapolri Listyo Sigit Prabowo dan pejabat Mabes Polri-TNI usai kedatangan Philip di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

"Pilot Kapten Philip saat ini sudah kita serahkan kepada Duta Besar Selandia Baru dan seluruh tanggung jawab sudah berada di Bapak Dubes Selandia Baru," kata Hadi.

Lanjut mantan Panglima TNI tersebut, keadaan fisik Kapten Philip sendiri dipastikan sehat.

Dalam proses negosiasi, Hadi mengatakan kelompok Egianus Kogoya tidak meminta timbal balik apa pun dalam pembebasan Philip Mehrtens.

"Tidak ada yang mereka minta, kita hanya pendekatan secara persuasif," jelasnya.

Sebab, selama proses pendekatan atau negosiasi TNI-Polri melibatkan peran serta tokoh adat dan tokoh masyarakat Papua. 

"Kita bersyukur apa yang kita inginkan di lapangan bisa berjalan dengan baik. Dalam proses negosiasi, saya perlu sampaikan bahwa keterlibatan tokoh adat, tokoh masyarakat, keterlibatan Gereja, semuanya sangat mempengaruhi dalam proses pembebasan ini," ungkap Hadi.

Seperti diketahui, Kapten Philip disandera oleh kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada 7 Februari 2023 atau selama 1,5 tahun, sebelumnya akhirnya diselamatkan pada 21 September 2024.

Selama disandera, keadaan fisik Philip pun berubah menjadi kurus dan tumbuh jenggot atau brewokan serta rambut yang panjang.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Razia Balap Liar: 292 Motor Disita, 466 Remaja Diamankan

Senin, 03 Februari 2025 | 01:38

Pemotor Pecahkan Kaca Mobil, Diduga karena Lawan Arah

Senin, 03 Februari 2025 | 01:29

PDIP: ASN Poligami Berpeluang Korupsi

Senin, 03 Februari 2025 | 01:04

Program MBG Dirasakan Langsung Manfaatnya

Senin, 03 Februari 2025 | 00:41

Merayakan Kemenangan Kasasi Vihara Amurva Bhumi Karet

Senin, 03 Februari 2025 | 00:29

Rumah Warga Dekat Pasaraya Manggarai Ludes Terbakar

Senin, 03 Februari 2025 | 00:07

Ratusan Sekolah di Jakarta akan Dipasang Water Purifire

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:39

Manis di Bibir, Pahit di Jantung

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:18

Nasdem Setuju Pramono Larang ASN Poligami

Minggu, 02 Februari 2025 | 23:03

Opsen Pajak Diterapkan, Pemko Medan Langsung Pasang Target Rp784,16 Miliar

Minggu, 02 Februari 2025 | 22:47

Selengkapnya