Berita

Banjir di wilayah Ishikawa, Jepang/Net

Dunia

Jepang Dihantam Banjir, Puluhan Ribu Warga Dievakuasi

SABTU, 21 SEPTEMBER 2024 | 21:40 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Jepang memerintahkan evakuasi puluhan ribu warga di wilayah Ishikawa, pada Sabtu (21/9) akibat banjir bandang dan tanah longsor yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Berdasarkan laporan Menteri Pertanahan Jepang, Masaru Kojima, puluhan sungai di wilayah tersebut meluap hingga pukul 11.00 waktu setempat karena hujan lebat di wilayah tersebut.

Seperti dikutip dari DW, sejumlah kota seperti Wajima, Suzu, dan Noto, memerintahkan sekitar 44.700 penduduk untuk mengungsi.

Badan Meteorologi Jepang (JMA) telah mengeluarkan peringatan tingkat tertinggi untuk Ishikawa yang memperingatkan adanya situasi yang mengancam jiwa.

“Daerah yang berada di bawah peringatan tersebut mengalami hujan lebat dengan tingkat yang belum pernah terjadi sebelumnya. Ini adalah situasi di mana harus segera mengamankan keselamatan Anda," kata Prakirawan JMA, Satoshi Sugimoto.

Pemerintah Ishikawa mengatakan setidaknya satu orang tewas di Wajima, sementara banyak bangunan terendam banjir, dan tanah longsor yang menutup sebagian jalan raya.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana dan Kebakaran Jepang menyebut hingga saat ini setidaknya satu rumah tertimbun tanah longsor, tanpa memberikan rincian lebih lanjut.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya