Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kementan Bidik Produksi Sawit RI Capai 54 Juta Ton Tahun Ini

SABTU, 21 SEPTEMBER 2024 | 15:01 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi sawit Indonesia mampu mencapai 54 juta ton di tahun 2024 ini.

Direktur Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Kementan, Prayudi Syamsuri berharap jumlah tersebut dapat memenuhi kebutuhan dalam negeri dan juga ekspor.

Menurut Prayudi, pihaknya saat ini terus mendorong peningkatan produktivitas kelapa sawit bukan hanya melalui perusahaan, tetapi juga kebun rakyat untuk mengejar target produksi tersebut.

Sampai saat ini, Prayudi mengakui adanya ketimpangan produksi yang signifikan antara perusahaan dan pekebun sipil.

"Kita memiliki tingkat produktivitas yang tinggi juga sampai 2,6 ton per hektar rata-rata, namun kita memiliki perbedaan tingkat perbedaan produktivitas antara industri perusahaan dan pekebun," kata Prayudi, dikutip Sabtu (21/9).

Meski demikian, ua optimistis Indonesia memiliki potensi untuk meningkatkan produksi dari kebun rakyat. Salah satunya melalui penggunaan  bibit unggul yang berkualitas dan bersertifikat. 

Ia juga menyoroti ketersediaan air dan pupuk, yang masih menjadi tantangan utama bagi Indonesia.

"Kita harus mengetahui apakah tanaman itu diperoleh dari bibit yang unggul, selanjutnya adalah faktor input itu sendiri air dan pupuk. Ini merupakan tantangan bagi kita karena luas sawit kita mencapai 16,38 juta hektar," tuturnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya