Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Cybertruck Milik Pemimpin Chechnya Rusak, Salahkan Elon Musk sebagai Penyebab

SABTU, 21 SEPTEMBER 2024 | 09:55 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Cybertruck hasil modif milik pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov dikabarkan mati, dan Elon Musk dituding sebagai pelakunya.

Berbicara di Telegram pada Kamis (19/9), Kadyrov mengatakan Cybertruck yang diklaimnya sebagai hadiah pribadi dari Musk dan dipamerkan Agustus lalu kini tidak lagi bisa digunakan.

"Apa yang dilakukan Elon Musk tidak pantas (baginya)," tulis Kadyrov, mengklaim bahwa pengusaha AS tersebut pertama-tama menghadiahkan mobil kepadanya dengan itikad baik dan kemudian mematikannya dari jarak jauh, seperti dikutip dari RT, Sabtu (21/9).

Kadyrov mengatakan kondaraan tersebut harus diderek setelah dinonaktifkan, sambil menyebut  tindakan mematikan kendaraan tersebut sebagai tindakan yang “tidak jantan” .

"Kenapa, Elon? Sungguh tindakan yang keterlaluan!" tulisnya.

Meskipun tidak dirancang untuk kebutuhan militer, Tesla Cybertruck adalah kendaraan listrik dengan eksterior yang sangat tahan lama dan tersedia di pasaran dengan harga mulai dari 200.000 dolar AS. 

Pada bulan Agustus lalu, Kadyrov berpose di posisi penembak dalam sebuah video yang menampilkan senapan mesin pada dudukan yang dipasang di bak kargo kendaraan.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Makin Ketahuan, Nomor Ponsel Fufufafa Dicantumkan Gibran pada Berkas Pilkada Solo

Senin, 23 September 2024 | 09:10

UPDATE

Rusia, China dan Iran Dituding Gunakan AI untuk Ganggu Pilpres AS

Jumat, 27 September 2024 | 09:54

Kejar Keuntungan, Toko Daring Kompak Naikkan Biaya Komisi

Jumat, 27 September 2024 | 09:41

Cuma Bangun Gedung, Jokowi Belum Pindahkan Ibu Kota ke IKN

Jumat, 27 September 2024 | 09:28

Karpet Persia, Eksotik dan Banyak Dikoleksi sebagai Investasi

Jumat, 27 September 2024 | 09:27

Satgas Impor Ilegal Bukan Penyelesaian, hanya Shock Therapy Saja

Jumat, 27 September 2024 | 09:14

Diduga Tidak Netral di PK Mardani Maming, KY Perlu Periksa Hakim Ansori

Jumat, 27 September 2024 | 09:09

Jelang Akhir Pekan Emas Antam Stagnan, Termurah Masih Dibanderol Rp780.500

Jumat, 27 September 2024 | 09:03

Zulhas: Rencana Pemindahan Pelabuhan Barang Impor Diputuskan Prabowo

Jumat, 27 September 2024 | 08:52

Komitmen Prabowo Lanjutkan Pondasi Ekonomi Jokowi, Beri Kepastian bagi Investor

Jumat, 27 September 2024 | 08:47

Prabowo-Gibran Bakal Tarik Utang Baru Rp775 Triliun di Awal Menjabat, Buat Apa?

Jumat, 27 September 2024 | 08:35

Selengkapnya