Berita

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Vivi Yulaswati/Istimewa

Politik

Indonesia dan Jerman Berkolaborasi Hadapi Perubahan Iklim dan Krisis Keanekaragaman Hayati

SABTU, 21 SEPTEMBER 2024 | 03:45 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Indonesia dan Jerman bekerja sama dalam menghadapi perubahan iklim dan krisis keanekaragaman hayati.

Kerja sama itu diwujudkan melalui puluhan proyek yang difasilitasi International Climate Initiative (IKI) Indonesia yang dibahas dalam Countdown to COP16 and COP29: Strengthening Indonesia-Germany Cooperation for Global Impact di Jakarta beberapa waktu lalu.

Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas, Vivi Yulaswati menjelaskan, kerja sama ini relevan dengan Pemerintah Indonesia saat ini.
  

  
“Program ini sejalan dengan pemerintahan lima tahun ke depan yang menekankan pada membangun lingkungan yang berkelanjutan, dan meningkatkan ketahanan terhadap bencana, iklim, serta guncangan besar apa pun di masa mendatang dan ketahanan iklim," kata Vivi dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Jumat (20/9).

Itu sebabnya, kemitraan terus ditekankan dalam bidang perubahan iklim dan transisi energi.

Wakil Duta Besar Jerman untuk Indonesia, Thomas Graf, turut mengapresiasi langkah Indonesia dalam menangani perubahan iklim dan keanekaragaman hayati dengan meluncurkan Indonesian Biodiversity Strategy and Action Plan (IBSAP), Aksi Iklim, serta penyelesaian Second NDC (Nationally Determined Contribution).

Tentu hal ini dapat menjadi contoh bagi negara lain.

“Mengatasi dampak perubahan iklim memerlukan upaya yang matang untuk mengambil dan memulihkan keanekaragaman hayati, sementara transisi energi harus selaras dengan tujuan percakapan untuk memastikan pembangunan berkelanjutan,” terang Thomas.

Dalam praktiknya, dan untuk memudahkan program ini perlu adanya kolaborasi antarstakeholder. Agar penanganan baik krisis iklim maupun keanekaragaman hayati dapat segera dilakukan.

“Kerja sama kedua negara juga telah meningkatkan peralihan energi terbarukan, menurunkan emisi GRK, dan menerapkan praktik penggunaan lahan yang berkelanjutan,” kata Thomas.

Sementara itu, Kepala Divisi IKI dari Kementerian Federal Jerman untuk Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim (BMWK), Philipp Behrens menambahkan, prioritas kementeriannya yakni di bidang transisi energi dan dekarbonisasi industri. 

“Kerja sama dengan pemerintah Indonesia mencerminkan bahwa Indonesia adalah negara paling aktif, terutama di perjanjian-perjanjian iklim,” tuturnya.

IKI sendiri merupakan bagian penting dari komitmen pembiayaan iklim internasional pemerintah Jerman sejak 2008. 

Di Indonesia, IKI diimplementasikan oleh GIZ Indonesia dan ASEAN melalui proyek Climate and Biodiversity Hub Indonesia, dengan dukungan dari Kementerian Federal Jerman untuk Urusan Ekonomi dan Aksi Iklim (BMWK), bersama Kementerian PPN/Bappenas dan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya