Berita

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono/Instagram

Dunia

Media AS Sorot Polemik Beasiswa Erina Gudono di Universitas Pennsylvania

JUMAT, 20 SEPTEMBER 2024 | 19:09 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Polemik beasiswa yang diterima Menantu Presiden Indonesia Joko Widodo (Jokowi) yakni Erina Gudono di Universitas Pennsylvania tidak hanya gempar di Indonesia, melainkan juga menjadi sorotan media luar.

Mengutip laporan media Amerika Serikat Daily Pennsylvania pada Jumat (20/9), disebutkan adanya desakan dari beberapa warga negara Indonesia agar beasiswa istri Ketua PSI Kaesang Pangarep itu dicabut.

Erina dinilai tidak layak memperoleh beasiswa karena latar belakangnya yang merupakan seorang menantu presiden dan hidup lebih dari berkecukupan.


Daily Pennsylvania merujuk pada komentar netizen pada unggahan Erina tentang dirinya yang bersyukur karena mendapat beasiswa dan diwaktu yang sama tengah mengandung anak pertamanya.

Unggahan itu telah disukai lebih dari 100.000 kali. Tetapi karena banyaknya kecaman di kolom komentar, Erina memilih menonaktifkan komentar pada postingan tersebut.

"Mereka menuduh bahwa latar belakangnya (Erina) yang istimewa membuatnya tidak layak menerima beasiswa. Banyak netizen yang menandai Universitas Pennsylvania saat menandai unggahan Erina. Bahkan ada juga gerakan mengirimkan email massal ke institusi terkait agar beasiswa dicabut," tulis laporan tersebut.

Lebih lanjut Daily Pennsylvania mewawancarai salah satu narasumber asal Indonesia yang merupakan lulusan Universitas Columbia bernama Patricia Kusumaningtyas.

Menurut Patricia, desakan agar beasiswa Erina dicabut awalnya berasal dari kemarahan warga Indonesia atas gaya hidup mewah yang kerap ditampilkan menantu Presiden RI tersebut.

Dikatakan bahwa itu juga berkaitan dengan kurangnya kepedulian Erina terhadap aksi demo terhadap putusan Mahkamah Konstitusi yang meletus bulan lalu.

"Banyak sekali protes. Semua teman saya protes dan kemudian terkena gas air mata. Tidak adil jika pemerintahan Jokowi terus melakukan penindasan, dan Erina jadi tidak peka," ujar Patricia kepada Daily Pennsylvania.

Menurut Patricia, Erina sebenarnya bebas untuk melanjutkan kuliahnya. Tetapi dia meminta agar Universitas tersebut kembali mempertimbangkan pemberian beasiswa kepada calon mahasiswa yang terlibat kasus di negara mereka sendiri.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya