Berita

Budayawan Eros Djarot/Repro

Politik

Eros Djarot: Jokowi Sudah Tidak Sehat

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2024 | 17:43 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Rakyat sudah jengah dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Mereka bahkan sudah berani lantang menyuarakan ketidakpuasan terhadap pemerintah.

Demikian antara lain disampaikan budayawan Eros Djarot dalam mencermati dinamika sosial di masyarakat jelang berakhirnya pemerintahan Jokowi-Maruf Amin.

"Rakyat tidak bodoh, sekarang realitanya masyarakat sudah berani mengatakan, 'sudah cukup Pak Jokowi, kita sudah tidak bisa dibohongi anda lagi'. Semua yang saya pelajari nadanya sama," kata Eros Djarot dikutip dari kanal YouTube Abraham Samad, Kamis (19/9).

Selama ini, rakyat telah berharap banyak kepada Presiden Joko Widodo untuk memberi teladan yang baik. Namun faktanya, harapan rakyat bertentangan dengan fakta yang terjadi di lapangan.

"Sorry sir, i don't trust you anymore. Yang diharapkan oleh rakyat, presiden memberi contoh, menjadi teladan, bukan meneladani yang tidak-tidak," kritiknya.

Sebagai Kepala Negara, pernyataan Jokowi yang kerap menjadi kebijakan justru tidak menunjukkan konsistensi.

"Yang namanya sabdo pandito ratu, kalau sudah 'tak' (berucap) sudah jadi (kebijakan). Jangan ngomongnya A di situ tahunya B, nanti B jadinya C. Kan rakyat bingung," jelasnya.

Melihat ketidakkonsistenan Jokowi, Eros Djarot menilai wajar jika belakangan muncul aspirasi untuk menurunkan Jokowi dari kursi kekuasaan.

"Orang yang mempunyai akal sehat, budi pekerti sehat, pasti menganggap Pak Jokowi dalam keadaan yang tidak sehat. Jadi memang sudah parah. Kalau umpamanya minta seperti itu (turun dan diadili), itulah realita suara rakyat yang murni," tutupnya.

Populer

Demo di KPK, GMNI: Tangkap dan Adili Keluarga Mulyono

Jumat, 20 September 2024 | 16:22

Mantan Menpora Hayono Isman Teriak Tanah Keluarganya Diserobot

Jumat, 20 September 2024 | 07:04

KPK Ngawur Sebut Tiket Jet Pribadi Kaesang Rp90 Juta

Rabu, 18 September 2024 | 14:21

Kaesang Kucing-kucingan Pulang ke Indonesia Naik Singapore Airlines

Rabu, 18 September 2024 | 16:24

Fufufafa Diduga Hina Nabi Muhammad, Pegiat Medsos: Orang Ini Pikirannya Kosong

Rabu, 18 September 2024 | 14:02

Kaesang Bukan Nebeng Private Jet Gang Ye, Tapi Pinjam

Rabu, 18 September 2024 | 03:13

Diungkap Roy Suryo, Fufufafa Rajin Akses Situs Porno Lokal dan Mancanegara

Senin, 16 September 2024 | 07:44

UPDATE

Pemindahan IKN Diklaim Disetujui Rakyat, Prabowo Harus Melanjutkan

Kamis, 26 September 2024 | 23:57

Astrid Nadya Kembali Terpilih sebagai Presiden OIC Youth Indonesia

Kamis, 26 September 2024 | 23:44

Kapolri Dorong Korlantas Terus Berinovasi

Kamis, 26 September 2024 | 23:21

Pasangan RIDO Bakal Berdayakan Pensiunan ASN untuk Menghijaukan Jakarta

Kamis, 26 September 2024 | 22:47

Peserta Pilgub Sumut Agar Adu Gagasan, Bukan ‘Gas-Gasan’

Kamis, 26 September 2024 | 22:21

Punya Empat Lawan, Elektabilitas Agung-Markarius Sudah di Atas 50 Persen

Kamis, 26 September 2024 | 22:20

KPK Cekal 3 Tersangka Suap IUP Kaltim

Kamis, 26 September 2024 | 22:07

Kejati Sumut Tahan 5 Tersangka Dugaan Korupsi PT Angkasa Pura II Kuala Namu

Kamis, 26 September 2024 | 21:55

Lewat Hilirisasi, Jokowi Dinilai Sukses Jaga Stabilitas Ekonomi

Kamis, 26 September 2024 | 21:46

Pernah Tempati Asrama Muhammadiyah, Aktivis Ciputat Ini Kini Dilantik jadi Anggota DPRD Labura

Kamis, 26 September 2024 | 21:44

Selengkapnya