Berita

Anggota Bawaslu Provinsi Bali, I Ketut Ariyani/Ist

Bawaslu

Pilgub Bali

Petahana dan Mantan Bupati Nyalon, Bawaslu Pelototi Netralitas ASN

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2024 | 11:32 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pemilihan Gubernur (Pilgub) Bali yang diikuti petahana serta mantan bupati, mendorong Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) untuk memelototi persoalan netralitas aparatur sipil negara (ASN). 

Anggota Bawaslu Provinsi Bali, I Ketut Ariyani  mengatakan, Bawaslu RI telah mengkategorikan dugaan pelanggaran netralitas ASN sebagai yang tertinggi pada Pilkada Serentak 2024.

Dia menjelaskan, di Pilgub Bali terdapat peserta petahana, yaitu Wayan Koster yang menjabat sebagai Gubernur Bali periode 2018-2023, dan berpasangan dengan I Nyoman Giri Prasta. 

Sedangkan lawannya adalah Ketua DPD Partai Gerindra Bali yang juga menjabat Anggota DPRD Bali Made Muliawan Arya alias De Gadjah. Dia berpasangan dengan mantan Bupati Buleleng dua periode sejak 2012 hingga 2022 Putu Agus Suradnyana. 

"Fokus pengawasan kami terkait dengan netralitas ASN dalam pilkada serentak ini," ujar Ketut dalam keterangan tertulisnya, Kamis (19/9). 

Lebih dari itu, dia mewanti-wanti keterlibatan ASN dalam tahapan kampanye para calon gubernur dan wakil gubernur Bali, yang akan berlangsung pada 25 September 2024.

"Kadang-kadang kan pasangan calon menyampaikan visi misi serta program kepada masyarakat termasuk kepada PNS atau ASN itu sendiri, karena mereka juga memiliki hak pilih sebelum menentukan pilihannya mereka kan harus mengetahui dulu visi misi daripada pasangan calon," katanya. 

"Maka dari itu lah target kami bagaimana ASN itu betul-betul netral bersikap sama terhadap semua pasangan calon dan tidak boleh berpihak," demikian Ketut menambahkan.


Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kepala Daerah Tidak Ikut Retret: Petugas Partai atau Petugas Rakyat, Jangan Ada Negara Dalam Negara

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:27

Ketua DPRA Tuding SK Plt Sekda Permainan Wagub dan Bendahara Gerindra Aceh

Minggu, 23 Februari 2025 | 01:01

Tumbang di Kandang, Arsenal Gagal Dekati Liverpool

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:43

KPK Harus Proses Kasus Dugaan Korupsi Jokowi dan Keluarga, Jangan Dipetieskan

Minggu, 23 Februari 2025 | 00:23

Iwakum: Pelaku Doxing terhadap Wartawan Bisa Dijerat Pidana

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:59

Langkah Bupati Brebes Ikut Retret ke Magelang Tuai Apresiasi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:54

Tak Hanya Langka, Isi Gas LPG 3 Kg di Pagar Alam Diduga Dikurangi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:42

Dari #KaburAjaDulu hingga #IndonesiaGelap: Belajar dari Bangladesh

Sabtu, 22 Februari 2025 | 23:21

Wartawan Jaksel Pererat Solidaritas Lewat Olahraga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:58

PLN dan Wuling Siapkan Layanan Home Charging Praktis dan Cepat, Hanya 7 Hari

Sabtu, 22 Februari 2025 | 22:34

Selengkapnya