Berita

Tangkapan layar Mahfud MD/RMOL

Politik

Diungkap Mahfud MD

Oligarki Berkembang, Degradasi Negara Hukum Terjadi

KAMIS, 19 SEPTEMBER 2024 | 04:58 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Indonesia mengalami degradasi sebagai negara demokrasi yang mengarah pada oligarki, kleptokrasi hingga kartelisasi.

Hal itu disampaikan mantan Cawapres 2024 Mahfud MD dalam Kuliah Perdana Program Magister Hukum UII, Sabtu (14/9).

Awalnya, Mahfud mengurai adanya pelemahan lembaga politik saat membentuk suatu peraturan perundang-undangan.

“Terjadi kecenderungan konservatisme, sehingga terjadi pelemahan atas lembaga-lembaga politik. Lembaga politik itu dikooptasi semua hingga lembaga-lembaga hukum. Akhirnya terjadi degradasi negara hukum,” kata Mahfud dikutip RMOL dalam akun Youtube Mahfud MD Official, Kamis (19/9).

Dengan begitu, ia mempertanyakan daya tahan negara hukum Indonesia saat ini. Dari situasi tersebut, muncul oligarki yang menguasai negara.

“Bahkan ada yang menyebut Indonesia itu sekarang negara kleptokrasi. Kleptokrasi itu negara yang penuh korupsi, negara pencuri. Kemudian kartelisasi atau demokrasi kartel, ini ilmiah lho, fakta politiknya seperti itu,” jelasnya.

Lanjut dia, kondisi saat ini akhirnya menjadi pertanyaan besar apakah negara demokrasi dan hukum bisa bertahan di tengah gempuran oligarki, kleptokrasi dan kartelisasi demikian.

“Kenapa kok bisa terjadi seperti itu? Kalau akademis kita cari akar masalahnya. Kita cari dulu keseimbangan negara hukum dan demokrasi,” tegasnya.

“Dinamika dalam negara demokrasi dan negara hukum itu selalu terjadi dan terus terjadi. Itulah saudara dididik untuk menghadapi itu,” tandasnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya