Berita

Strategic Policy Forum (SPF) pada 17-18 September 2024 di kampus Universitas Indonesia (UI)/Ist

Politik

CSPS SKSG UI Siapkan Gagasan Besar untuk Prabowo yang bukan 'Omon-omon'

SENIN, 16 SEPTEMBER 2024 | 21:42 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Menjelang pelantikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada 20 Oktober 2024 digelar Strategic Policy Forum (SPF) pada 17-18 September 2024 di kampus Universitas Indonesia (UI) Salemba, Jakarta Pusat.

Kegiatan tersebut merupakan kolaborasi Pusat Riset Center for Strategic Policy Studies (CSPS) Unit Kerja Khusus Center for Strategic and Global Studies (CSGS) Sekolah Kajian Stratejik dan Global (SKSG) Universitas Indonesia (UI).

Dua tokoh penting akan menjadi pembicara utama dalam forum ini adalah Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia dan Menteri ESDM periode 2000-2009 dan Menteri Pertahanan periode 2009-2014, Prof Purnomo Yusgiantoro.

“Antusiasme publik untuk mengikuti forum ini sangat tinggi. Yang mendaftar peserta seminar hinggal 15 September 2024 mencapai 780 orang lebih dan peserta FGD lebih dari 455 orang,” kata Kepala CSGS SKSG UI, Shobichatul Aminah dalam keterangannya, Senin (16/9). 

Shobichatul menjelaskan, ada delapan pembicara dalam seminar dan 30 pembicara FGD yang terbagi dalam empat klaster yang mengulas delapan isu strategis.  

Ketua CSPS CSGS SKSG UI Guntur Subagja Mahardika mengungkapkan, delapan isu strategis yang dibahas dalam forum tersebut adalah isu stunting dan gizi buruk, isu kemiskinan, isu kesenjangan ekonomi dan ekonomi Pancasila, isu kemandirian pangan, isu krisis energi, isu krisis lingkungan, dan isu sumber daya alam. 

“Hasil forum ini akan melengkapi kajian CSPS UI terhadap isu-isu strategis tersebut,” kata Guntur.

Guntur mengatakan, hasil kajian tersebut akan dituangkan dalam policy paper yang menjadi rekomendasi untuk pemerintahan mendatang. 

CSPS mengapresiasi komitmen Prabowo Subianto yang dalam kampanye politiknya yang akan membangun sumber daya manusia unggul yang dimulai sejak dini dengan program makan bergizi gratis. 

Program strategis lainnya adalah mewujudkan kemandirian pangan dan kemandirian nasional dengan mengoptimalkan potensi-potensi nasional bangsa Indonesia. 

“Kami akan memberikan agar gagasan-gagasan besar itu dapat diwujudkan dan tidak hanya omon-omon,” kata Guntur.




Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Makan Bergizi Gratis Ibarat Es Teh

Jumat, 14 Februari 2025 | 07:44

UPDATE

Bungkam City di Etihad, Liverpool Unggul 11 Poin dari Rival Terdekat

Senin, 24 Februari 2025 | 07:39

ADHI Laporkan Telah Gunakan Semua Dana Obligasi 2024

Senin, 24 Februari 2025 | 07:37

CDU/CSU Unggul, Friedrich Merz Calon Kanselir Jerman Selanjutnya

Senin, 24 Februari 2025 | 07:18

OJK: Perlu Upaya Sistematik dan Terkoordinasi untuk Capai Tingkat Market Share

Senin, 24 Februari 2025 | 07:00

Polisi Amankan Remaja Ugal-ugalan Bawa Senjata Tajam

Senin, 24 Februari 2025 | 06:57

20 Siswa SMP Diamankan Polisi

Senin, 24 Februari 2025 | 06:08

Dukungan untuk AHY Mengalir Deras

Senin, 24 Februari 2025 | 05:45

Balada Bayar, Bayar, Bayar

Senin, 24 Februari 2025 | 05:18

Waspada Potensi Banjir Pesisir di 17 Wilayah RI

Senin, 24 Februari 2025 | 04:41

Puncak Arus Mudik Penumpang KA Diprediksi Akhir Maret

Senin, 24 Februari 2025 | 04:30

Selengkapnya