Berita

Ilustrasi/Net

Otomotif

Lebih Pilih Malaysia Dibanding RI, Kia Resmikan Pusat Pelatihan Asia Pasifik Senilai Rp10 Miliar

SENIN, 16 SEPTEMBER 2024 | 18:12 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Produsen otomotif asal negeri ginseng, Kia, meresmikan Pusat Pelatihan Kia Asia Pasifik, di Glenmarie, Shah Alam, Malaysia.

Tempat ini merupakan pusat pelatihan global kelima yang dibangun Kia, setelah Jerman, Rusia, Uni Emirat Arab, dan Amerika Serikat.

Pusat Pelatihan itu memiliki luas lebih dari 10.000 meter persegi dengan nilai investasi senilai Rp3 juta ringgit atau setara Rp10,6 miliar pada Kamis (13/9), yang akan digunakan untuk mengembangkan budaya inovasi dan layanan sebagai panutan untuk seluruh wilayah Asia Pasifik.

Pusat pelatihan ini juga akan memberikan pembekalan kepada staf operasional, penjualan, dan purna jual bagi beragam anak perusahaan dan distributor, melalui Automotive Training Excellence untuk mendukung industri otomotif yang terus berkembang.

"Pusat pelatihan ini merupakan wujud nyata komitmen kami untuk melakukan peningkatan yang berkelanjutan. Hal ini guna memastikan bahwa kami dapat memberikan layanan berkualitas tinggi yang melebihi ekspektasi pelanggan," kata Presiden dan CEO Kia Asia Pasifik Kevin Ahn dalam keterangan resmi, Senin (16/9).

Kia mengungkapkan, alasan lebih memilih Malaysia ketimbang Indonesia karena negara tersebut menjadi pemain kunci dalam jaringan pelatihan global. Pemilihannya juga berdasarkan seleksi yang ketat dari sejumlah negara yang berpotensi menjadi pusat pelatihan.

"Malaysia terpilih dari 34 negara di Asia Pasifik berkat lokasinya yang strategis, sehingga memungkinkan kami untuk memenuhi kebutuhan industri yang terus berkembang sekaligus menjaga tim kami tetap berada di garis depan dalam hal kemajuan teknologi," ujar Kevin Ahn.

"Talenta yang beragam dan kemampuan bahasa yang kuat di Malaysia semakin menegaskan bahwa negara ini merupakan pilihan ideal untuk pusat pelatihan kami," tuturnya.

Pusat pelatihan ini dapat menampung hingga 80 peserta pelatihan dalam satu waktu. Kia menargetkan untuk melatih hingga 3.000 orang setiap tahunnya dalam mendukung 34 negara di kawasan Asia Pasifik.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

PDIP: Terima Kasih Warga Jakarta dan Pak Anies Baswedan

Jumat, 29 November 2024 | 10:39

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

UPDATE

Gegara Israel, World Central Kitchen Hentikan Operasi Kemanusiaan di Gaza

Minggu, 01 Desember 2024 | 10:08

Indonesia Harus Tiru Australia Larang Anak Akses Medsos

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:58

Gaungkan Semangat Perjuangan, KNRP Gelar Walk for Palestine

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:36

MK Kukuhkan Hak Pelaut Migran dalam UU PPMI

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:18

Jet Tempur Rusia Dikerahkan Gempur Pemberontak Suriah

Minggu, 01 Desember 2024 | 09:12

Strategi Gerindra Berbuah Manis di Pilkada 2024

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:53

Kubu RK-Suswono Terlalu Remehkan Lawan

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:40

Pasukan Pemberontak Makin Maju, Tentara Suriah Pilih Mundur dari Aleppo

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:30

Dirugikan KPUD, Tim Rido Instruksikan Kader dan Relawan Lapor Bawaslu

Minggu, 01 Desember 2024 | 08:06

Presiden Prabowo Diminta Bersihkan Oknum Jaksa Nakal

Minggu, 01 Desember 2024 | 07:42

Selengkapnya