Berita

Jumpa pers usai acara penutupan forum bisnis INALAC pada Sabtu, 14 September 2024/Kemlu RI

Dunia

Forum Bisnis INALAC di Peru Raup Transaksi Hingga Rp16,2 Triliun

MINGGU, 15 SEPTEMBER 2024 | 09:31 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Gelaran forum bisnis Indonesia-Latin America and the Caribbean (INALAC) yang digelar selama tiga hari di Lima, Peru pada 11-13 September 2024 sukses menghasilkan transaksi bisnis hingga Rp16,2 triliun.

Di acara penutupan INALAC pada Sabtu (14/9), Direktur Jenderal (Dirjen) Amerika dan Eropa Kemlu, Umar Hadi mengungkap bahwa jumlah itu merupakan capaian yang sangat signifikan dari INALAC 2023.

"Jumlah transaksi bisnis yang diraih selama berlangsungnya INALAC Business Forum tahun 2024 ini mengalami kenaikan drastis hingga 157 persen dibandingkan tahun lalu," ungkapnya.

Umar menyampaikan apresiasinya atas upaya mendiversifikasi pasar untuk produk ekspor unggulan Indonesia di pasar Amerika Latin dan Karibia (Amlatkar) yang telah membuahkan hasil konkrit dan signifikan.

Menurutnya, sektor yang banyak menyumbang transaksi bisnis adalah otomotif, suku cadang kendaraan bermotor, energi, crude palm oil (CPO) dan turunannya, produk kayu, serta makanan dan minuman.

"Besarnya jumlah transaksi bisnis dan banyaknya pengusaha yang hadir dari Indonesia dan kawasan Amerika Latin dan Karibia dalam forum bisnis ini menunjukkan bahwa faktor jarak geografis sebagai kendala, hanyalah mitos," kata dia.

Salah satu perusahaan Indonesia yang ikut dalam INALAC Business Forum, yang bergerak di bidang penjualan produk rempah, yakni Skala Group, bahkan berhasil meneken 5 kontrak pembelian sekaligus dari 4 perusahaan Peru dan 1 dari Argentina.

"INALAC Business Forum di Peru ini merupakan investasi yang luar biasa karena menawarkan jejaring bisnis yang berkualitas dan mendapatkan dukungan tingkat tinggi dari Pemerintah," papar Orlando Victorson, Direktur Utama Skala Group.

Hasil positif lain berhasil dicatat oleh PT DI/IPTN North America.

"PT DI/IPTN telah berhasil meneken kerjasama dengan Peru, Chile dan Ekuador untuk memasarkan produk pesawat N-219 di kawasan Amlatkar," ujar Gautama Indra Djaja, Presiden IPTN North America yang berkantor di Seattle, Amerika Serikat.

Setidaknya 56 perusahaan Indonesia, berskala besar dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan juga Kementerian Investasi/BKPM serta universitas ditambah ratusan perusahaan yang berasal dari Peru dan negara-negara kawasan Amlatkar, yakni Argentina, Brazil, Columbia, Chile, Suriname, Uruguay dan Belize, hadir di acara ini.

Selama gelaran INALAC Business Forum di Peru, tercatat 17 Memorandum of Understanding (MoU) yang disepakati guna memfasilitasi kemitraan bisnis antara perusahaan-perusahaan dari Indonesia dengan Amlatkar

Selain itu, dilakukan berbagai bentuk kegiatan penjajakan kerjasama bisnis (business matching), presentasi bisnis (business pitching), penguatan jejaring bisnis dan CEO Talks.

Digelar pula diskusi yang melibatkan peran dan kontribusi kaum muda, baik dari kalangan profesional maupun akademisi, dalam membantu memperkuat kemitraan Indonesia dan Amlatkar.

INALAC Business Forum merupakan perhelatan besar yang digelar setiap tahun sejak tahun 2019 oleh Kemlu RI bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri (KADIN) untuk memfasilitasi kerjasama perdagangan dan investasi antara para pelaku bisnis Indonesia dengan mitra-mitranya dari kawasan Amlatkar.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya