Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Inggris Bantah Diplomatnya Jadi Mata-mata Rusia

SABTU, 14 SEPTEMBER 2024 | 17:42 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Pemerintah Inggris membantah tuduhan Rusia yang menyebut enam diplomat negaranya menjadi mata-mata di Moskow.

"Tuduhan Rusia betul-betul tak berdasar,"kata pemerintah Inggris.

Seperti dikutip First Post, Sabtu (14/9), Kantor Persemakmuran dan Pembangunan Luar Negeri di London menyatakan langkah Rusia merupakan tindakan balasan terhadap negara Barat.

"Kami tak menyesali soal melindungi kepentingan nasional kami," demikian rilis resmi kantor itu.

Komentar Inggris muncul usai Rusia mencabut izin enam diplomat mereka karena diduga menjadi mata-mata dan melakukan spionase.

Badan intelijen Rusia, Dinas Keamanan Negara (FSB), mengambil langkah itu karena para diplomat dianggap mengancam keamanan negara.

"Sebagai tindakan balasan atas berbagai tindakan tak bersahabat di London, Kementerian Luar Negeri Rusia telah mencabut akreditasi enam pegawai dari departemen politik Kedutaan Besar Inggris di Moskow," kata rilis FSB.

FSB juga menuding para diplomat melakukan kegiatan subversif dan pengumpulan informasi intelijen.

Dalam beberapa tahun terakhir ini, terutama sejak Moskow menginvasi Ukraina, Inggris dan Rusia memiliki hubungan yang terus memburuk. Pada Mei, Inggris mengusir diplomat Rusia yang bertugas di negara tersebut karena dugaan spionase.

Tindakan Inggris juga mencakup penutupan beberapa kantor diplomatik Rusia dan pembatasan baru visa diplomatik.

Populer

Jokowi Kumpulkan Kapolda Hingga Kapolres Jelang Apel Akbar Pasukan Berani Mati, Ada Apa?

Kamis, 12 September 2024 | 11:08

Petunjuk Fufufafa Mengarah ke Gibran Makin Bertebaran

Kamis, 12 September 2024 | 19:48

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

AHY Tuntaskan Ujian Doktoral dengan Nilai Hampir Sempurna

Kamis, 12 September 2024 | 17:12

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

UPDATE

Ingin Klarifikasi ke Kaesang Soal Private Jet, ICW Diduga Dapat Intimidasi

Sabtu, 14 September 2024 | 22:03

Barongsai DKI Sabet 2 Medali Perak PON 2024

Sabtu, 14 September 2024 | 21:46

PPP Jawab Polemik Pemberangkatan Pengurus DPP Umrah

Sabtu, 14 September 2024 | 21:38

Perusahaan AC Perluas Pengenalan Solusi Sistem Tata Udara

Sabtu, 14 September 2024 | 21:26

Roy Suryo: Pemilik Akun Fufufafa Terkait Erat dengan Chilli_Pari hingga Raka Gnarly

Sabtu, 14 September 2024 | 21:24

Gegara Fufufafa, Nasib Gibran Terancam Pasca Jokowi Lengser

Sabtu, 14 September 2024 | 21:04

PKB Ikut Apa Kata Prabowo soal Kabinet

Sabtu, 14 September 2024 | 20:55

Prabowo Temui Presiden Vietnam Ucapkan Belasungkawa dan Bahas Kerjasama

Sabtu, 14 September 2024 | 20:25

Bertemu Menteri Palestina, GAMKI Dukung Solusi Damai Dua Negara

Sabtu, 14 September 2024 | 19:47

Zimbabwe Bakal Musnahkan Ratusan Ekor Gajah Akibat Krisis Pangan

Sabtu, 14 September 2024 | 19:27

Selengkapnya