Berita

Dekan Fakultas Kedokteran UI (FKUI) Prof. Ari Fahrial Syam/Ist

Politik

Pencalonan Prof. Ari Fahrial Syam Jadi Rektor UI Panen Dukungan

SABTU, 14 SEPTEMBER 2024 | 07:44 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pencalonan Dekan Fakultas Kedokteran UI (FKUI) Prof. Ari Fahrial Syam sebagai Rektor Universitas Indonesia periode 2024-2029 panen dukungan.

Salah satunya dari Ikatan Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (Iluni FKUI) yang resmi mendeklarasikan dukungan pada Rabu (28/9).

"Prof. Ari Fahrial Syam telah menunjukkan kepemimpinan yang luar biasa dan memberikan banyak kontribusi positif bagi FKUI selama menjabat sebagai Dekan," kata aktivis Hariman Siregar dikutip Sabtu (14/9).


Sementara CEO of Association of Academic Health Center, Steven L Kanterd MD mengatakan, pada periode kedua Dekan Fakultas Kedokteran UI, Prof Ari berperan penting dalam menahkodai fakultas dan berperan dalam pengembangan dan strategi menangani krisis khususnya pada saat pandemi.

"Prof Ari berjuang ketika terjadi pandemi Covid-19 dari sisi profesional health educator," kata Steven.

Koordinator Umum dan Fasilitas Fakultas Kedokteran UI, Winarsih menyampaikan pengalamannya selama berinteraksi selama 33 tahun dengan Prof Ari.

"Beliau adalah sosok humble, perhatian, aktif dan humoris," kata Winarsih.

Prof. Ari Fahrial Syam sendiri menawarkan kombinasi unik antara pengalaman lapangan, keahlian medis, kepemimpinan akademis, dan visi internasional.

Dengan latar belakangnya yang beragam, mulai dari dokter PTT di daerah terpencil hingga menjadi Ketua Dekan-Dekan Fakultas Kedokteran PTN se-Indonesia dan ketua Dekan-Dekan Fakultas Kedokteran se-Asean, Prof. Ari memiliki pemahaman mendalam tentang tantangan dan potensi dalam sistem pendidikan tinggi Indonesia.

"Seorang dokter itu profesi pengabdian, harus ditanamkan sejak belajar," ujar Prof. Ari, mencerminkan filosofinya dalam memimpin dan mengajar.

Prof. Ari telah merancang program 100 hari pertama yang komprehensif dengan tujuh inisiatif strategis.

Program ini dimulai dengan peluncuran riset multidisiplin melalui pembentukan research clusters yang melibatkan berbagai fakultas, diikuti dengan pengembangan blueprint program pengabdian masyarakat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya