Berita

Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi/Repro

Dunia

Usai Jadi Menlu RI, Retno Marsudi Siap Ampu Jabatan Langka di PBB

JUMAT, 13 SEPTEMBER 2024 | 22:06 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Di akhir masa jabatannya, Menteri Luar Negeri RI, Retno Marsudi ditunjuk sebagai utusan khusus (special envoy) Sekretariat Jenderal (Sekjen) PBB untuk isu air.

Penunjukkan Retno diumumkan langsung oleh Sekretaris Jenderal PBB, António Guterres pada Jumat (13/9).

Dalam sebuah pernyataan, Menlu Retno menyebut jabatan baru yang akan diampunya tersebut cukup langka, karena ia adalah orang Indonesia pertama yang mendapat kepercayaan menjadi utusan khusus Sekjen PBB.

"Merupakan kehormatan bagi saya dan Indonesia ditunjuk oleh sekretaris Jenderal PBB, sebagai utusan khusus Sekjen PBB untuk isu air," ujar Retno dalam pesan video di kanal Youtube MoFA Indonesia.

Walaupun penunjukkan dilakukan hari ini, tetapi menurut penuturan Retno dirinya baru bisa menjalankan tugas sebagai special envoy pada awal bulan November, setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Menlu RI.

"Saya baru akan mulai bekerja pada 1 November 2024 setelah tanggung jawab saya sebagai Menteri Luar Negeri Indonesia selesai," paparnya.

Menlu RI juga telah berkonsultasi dan memperoleh izin dari Presiden Joko Widodo dan presiden terpilih Prabowo Subianto juga memberi dukungan terhadap penunjukkan bersejarah tersebut.

Perempuan berusia 61 tahun itu yakin bahwa dengan pengamalannya di dunia diplomasi selama hampir 40 tahun dan sebagai Menlu RI selama 10 tahun mampu digunakan secara maksimal untuk tugas yang lebih besar di kancah global.

"Bismillah. Semoga saya dapat menjalankan tugas internasional ini dengan baik mohon doa restunya. Terima kasih," ucap Retno.

Dikatakan Menlu, penunjukkan utusan khusus Sekjen PBB untuk isu air dilakukan sebagai implementasi dari mandat yang diberikan UN water conference 2023.

Beberapa mandat yang diberikan antara lain sebagai berikut:

1. Memperkuat kemitraan dan upaya bersama untuk memajukan agenda air atau water agenda termasuk tindak lanjut hasil water conference PBB tahun 2023

2. Meningkatkan kerjasama internasional dan meningkatkan sinergi antara berbagai proses internasional dalam mendukung pencapaian semua tujuan dan target terkait air seperti SDGs 6 dari agenda pembangunan berkelanjutan 2030

3. Menjadikan masalah air menjadi agenda politik utama baik di dalam maupun di luar PBB, memobilisasi aksi dan sumber pendanaan guna menangani krisis air dunia dan mendorong agar pemenuhan target terkait air dapat dilakukan demi tercapainya perdamaian pembangunan dan hak asasi manusia.

Menlu menekankan bahwa air bukan saja masalah teknis namun juga masalah politik.

"Kegagalan menangani masalah air dan sanitasi tidak saja akan melemahkan tiga aspek pembangunan berkelanjutan yaitu masyarakat, ekonomi atau lingkungan hidup namun juga akan berpengaruh terhadap hak asasi manusia perdamaian dan keamanan," tugasnya.

Data menunjukkan bahwa 2,1 miliar orang tidak memiliki akses ke layanan air minum yang dikelola secara aman. Sekitar 4,5 miliar tidak memiliki akses ke layanan sanitasi yang dikelola dengan aman.

Kelangkaan air sudah mempengaruhi 4 dari setiap 10 orang. Kemudian 90 persen dari semua bencana alam terkait dengan isu air dan 80 persen air limbah mengalir kembali ke ekosistem tanpa diolah atau digunakan kembali.

Populer

Permainan Jokowi Terbaca Prabowo dan Megawati

Selasa, 25 Februari 2025 | 18:01

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Mengapa KPK Keukeuh Tidak Mau Usut Dugaan Korupsi Keluarga Jokowi?

Selasa, 25 Februari 2025 | 08:02

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana Tak Patuhi Instruksi Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 03:26

UPDATE

Rano Karno akan Batasi Operasional Tempat Hiburan Malam

Kamis, 27 Februari 2025 | 05:34

Stok Pangan Aman selama Ramadan

Kamis, 27 Februari 2025 | 05:19

Jangan Bersedekah Ramadan ke Pengemis Jalanan

Kamis, 27 Februari 2025 | 04:29

Sarapan Bergizi Seimbang di Jakarta akan Ciptakan SDM Unggul

Kamis, 27 Februari 2025 | 04:04

Driver Taksi Online Cabuli Penumpang Pelajar

Kamis, 27 Februari 2025 | 03:45

Segera Dibuka 500 Ribu Lowongan PPSU hingga Pemadam Kebakaran

Kamis, 27 Februari 2025 | 03:20

Andika Wisnuadji Resmi Ngantor di DPRD DKI

Kamis, 27 Februari 2025 | 03:01

Riza Chalid dan Keluarga Tidak Berhak Peroleh Imunitas

Kamis, 27 Februari 2025 | 02:30

Indonesia CollaborAction Forum Ikhtiar Yakesma Bantu Masalah Bangsa

Kamis, 27 Februari 2025 | 02:12

Penyidik Balikin Sertifikat Tanah Usai Dilaporkan ke Propam

Kamis, 27 Februari 2025 | 02:00

Selengkapnya