Berita

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Ist

Politik

Kapolri Jenderal Listyo Ngaku Disayang Megawati

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2024 | 20:52 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespon terkait namanya yang sering diucapkan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Menurutnya hal itu karena Megawati sayang kepadanya.

"Saya kira memang beliau sayang dengan saya," kata Sigit di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis (12/9).

Bentuk sayang tersebut bukan tanpa sebab, karena Sigit mengaku dulu sering berkomunikasi dengan Megawati. 

Bahkan, sekarang juga masih menjaga komunikasinya dengan kader PDIP baik Puan Maharani (Ketua DPR) maupun Bambang Wuryanto (Komisi III DPR).

"Dulu memang kita sering berkomunikasi tapi sampai saat ini kami juga masih berkomunikasi walaupun mungkin dengan teman-teman yang ada di kader partai, putri beliau, Mas Bambang dan yang lain-lain, yang jelas, itu hal yang biasa dan itu bentuk sayangnya seorang ibu terhadap anak," kata Sigit.

Seperti diketahui, Megawati kerap menyinggung Kapolri yang tidak mau menemuinya. Mega menduga Kapolri enggan bertemu karena takut dengan dirinya.

"Saya sudah bilang mau ketemu Kapolri, sampai hari ini saja enggak diterima. Ya biarin dah. Kapolrinya juga rada-rada gemeter kali, loh ngapain sih orang nerima saya aja, saya enggak makan orang kok," kata Megawati di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (26/8).

Adapun maksud Megawati bertanya kepada Kapolri soal PDIP dan kader-kadernya yang diduga kerap diganggu dan dijadikan target oleh penyidik Polri terlebih saat momen Pilpres 2024. 

"Kan saya hanya mau nanya, saya ingin tahu argumentasinya beliau bahwa kok yang saya bilang saya warga negara sah, rakyat saya juga sah, partai saya juga sah, KPU memberikan keputusan kita boleh ikut Pemilu. Ya terang dong saya boleh nanya, kenapa kok gua aja yang digubrak-gubrak gitu loh," kata Megawati.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya