Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo/Ist
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespon terkait namanya yang sering diucapkan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri. Menurutnya hal itu karena Megawati sayang kepadanya.
"Saya kira memang beliau sayang dengan saya," kata Sigit di Istana Negara IKN, Kalimantan Timur, Kamis (12/9).
Bentuk sayang tersebut bukan tanpa sebab, karena Sigit mengaku dulu sering berkomunikasi dengan Megawati.
Bahkan, sekarang juga masih menjaga komunikasinya dengan kader PDIP baik Puan Maharani (Ketua DPR) maupun Bambang Wuryanto (Komisi III DPR).
"Dulu memang kita sering berkomunikasi tapi sampai saat ini kami juga masih berkomunikasi walaupun mungkin dengan teman-teman yang ada di kader partai, putri beliau, Mas Bambang dan yang lain-lain, yang jelas, itu hal yang biasa dan itu bentuk sayangnya seorang ibu terhadap anak," kata Sigit.
Seperti diketahui, Megawati kerap menyinggung Kapolri yang tidak mau menemuinya. Mega menduga Kapolri enggan bertemu karena takut dengan dirinya.
"Saya sudah bilang mau ketemu Kapolri, sampai hari ini saja enggak diterima. Ya biarin dah. Kapolrinya juga rada-rada gemeter kali, loh ngapain sih orang nerima saya aja, saya enggak makan orang kok," kata Megawati di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (26/8).
Adapun maksud Megawati bertanya kepada Kapolri soal PDIP dan kader-kadernya yang diduga kerap diganggu dan dijadikan target oleh penyidik Polri terlebih saat momen Pilpres 2024.
"Kan saya hanya mau nanya, saya ingin tahu argumentasinya beliau bahwa kok yang saya bilang saya warga negara sah, rakyat saya juga sah, partai saya juga sah, KPU memberikan keputusan kita boleh ikut Pemilu. Ya terang dong saya boleh nanya, kenapa kok gua aja yang digubrak-gubrak gitu loh," kata Megawati.