Berita

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (12/9)/RMOL

Politik

Penuhi Janji Kampanye, Gerindra Simulasikan Nomenklatur Kabinet

KAMIS, 12 SEPTEMBER 2024 | 16:33 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Penambahan 10 pos kementerian di kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran masih sebatas simulasi dan belum dapat dipastikan bakal diterapkan nantinya.

Hal itu disampaikan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad yang menegaskan penambahan pos kementerian itu semata-mata untuk optimalisasi tugas kementerian dalam memenuhi janji kampanye.

"Jadi begini, soal berapa jumlah sampai dengan sekarang masih kita simulasikan bahwa penambahan kementerian itu adalah untuk optimalisasi daripada tugas-tugas kementerian,” kata Dasco di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Kamis (12/9).
 
“Dalam rangka kita memenuhi janji kampanye yang kemudian ada di asta cita dan program aksi yang kemarin dilakukan pada saat kampanye," tambahnya 

"Sehingga jumlah itu ada yang bilang 44 ada yang bilang 42 ada yang bilang 40 kita juga masih melakukan simulasi," sambungnya menjelaskan.

Wakil Ketua DPR itu mengungkap kemungkinan nomenklatur penambahan pos kementerian itu baru akan final pada H-7 atau H-5 pelantikan presiden dan wakil presiden.

Ditanya soal nomenklatur kementerian baru itu akan ada peleburan salah satu pos kementerian, Dasco menuturkan hingga saat ini belum dapat memastikan.

"Jadi begini yang namanya penambahan yang namanya pemisahan dan lain-lain belum bisa kita publikasi karena saat ini masih kita simulasikan. Nah apabila nanti kemudian ternyata kita sudah publish lalu kemudian mengalami perubahan padahal kan skrg sedang dlm proses pengurusan," tutupnya.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya