Berita

Sudirman Said/Ist

Politik

Sudirman Said Bersyukur Meski Gagal Lolos Capim KPK

RABU, 11 SEPTEMBER 2024 | 19:42 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, tidak lulus seleksi profile assessment calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Meski gagal, eks Co-Kapten Timnas Amin itu mengaku bersyukur telah melalui seluruh proses seleksi dengan baik.

"Alhamdulillah, Pansel Capim KPK telah memilih. Kita hormati keputusan Pansel," ujar Sudirman Said seperti dikutip redaksi melalui akun X miliknya, Rabu (11/9).

Sudirman mendoakan agar pimpinan KPK terpilih nantinya dapat mengembalikan kredibilitas lembaga anti rasuah tersebut dan berkontribusi bagi kemajuan Indonesia. 

Ia juga berterima kasih atas dukungan berbagai pihak selama proses seleksi berlangsung. Sudirman menyampaikan salam dan dukungan kepada rekan-rekan yang masih melanjutkan proses seleksi.

"Kepada rekan-rekan capim yang masih meneruskan proses saya sampaikan doa dan salam perjuangan. Jangan pernah lelah mencintai Indonesia yang hebat ini," pungkasnya.

Dari data yang diperoleh redaksi, 20 nama yang lulus seleksi profile assessment capim KPK tidak ada nama Ghufron dan Sudirman Said. Mereka yang lulus yakni Agus Joko Pramono (akademisi), Ahmad Alamsyah Saragih (BUMN/BUMD), Didik Agung Widjanarko (Polri), Djoko Poerwanto (Polri).

Selanjutnya, Fitroh Rohcahyanto (Jaksa), Harli Siregar (Jaksa), I Nyoman Wara (PNS), Ibnu Basuki Widodo (Hakim), Ida Budhiati (akademisi), Johan Budi Sapto Pribowo (lembaga negara), Johanis Tanak (lembaga negara), Michael Rolandi Cesnanta Brata (PNS).

Kemudian, Muhammad Yusuf (PNS), Pahala Nainggolan (PNS), Poengky Indarti (lembaga negara), Sang Made Mahendrajaya (lain-lain), Setyo Budiyanto (Polri), Sugeng Purnomo (Jaksa), Wawan Wardiana (PNS), Yanuar Nugroho (lain-lain).

Calon yang tidak lulus seleksi profile assessment juga berjumlah 20 orang. Mereka adalah Achmad Zubair (PNS), Agung Setya Imam Effendi (PNS), Albertus Usada (Hakim), Andi Herman (Jaksa), Andi Pangerang Moenta (PNS), Dadang Herli Saputra (akademisi).

Selanjutnya, Erdianto (akademisi), Giri Suprapdiono (PNS), Gunarwanto (PNS), Imron Rosyadi Hamid (akademisi), Minanoer Rachman (Hakim).

Kemudian, Nurul Ghufron (lembaga negara), Nuryanto (PNS), R Benny Riyanto (PNS), R Z Panca Putra S (PNS), Rakhmad Setyadi (Polri), Rios Rahmanto (Hakim), Subagio (akademisi), Sudirman Said (akademisi), Vera Diyanty (akademisi).

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

BRI Salurkan KUR Rp27,72 Triliun dalam 2 Bulan

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

Badai Alfred Mengamuk di Queensland, Ribuan Rumah Gelap Gulita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:38

DPR Cek Kesiapan Anggaran PSU Pilkada 2025

Senin, 10 Maret 2025 | 11:36

Rupiah Loyo ke Rp16.300 Hari Ini

Senin, 10 Maret 2025 | 11:24

Elon Musk: AS Harus Keluar dari NATO Supaya Berhenti Biayai Keamanan Eropa

Senin, 10 Maret 2025 | 11:22

Presiden Prabowo Diharapkan Jamu 38 Bhikkhu Thudong

Senin, 10 Maret 2025 | 11:19

Harga Emas Antam Merangkak Naik, Cek Daftar Lengkapnya

Senin, 10 Maret 2025 | 11:16

Polisi Harus Usut Tuntas Korupsi Isi MinyaKita

Senin, 10 Maret 2025 | 11:08

Pasar Minyak Masih Terdampak Kebijakan Tarif AS, Harga Turun di Senin Pagi

Senin, 10 Maret 2025 | 11:06

Lebaran di Jakarta Tetap Seru Meski Ditinggal Pemudik

Senin, 10 Maret 2025 | 10:50

Selengkapnya