Berita

Ilustrasi batu bara/RMOL via-AI

Bisnis

Bahlil Minta Pengusaha Batu Bara Perhatikan Norma Standar Lingkungan

RABU, 11 SEPTEMBER 2024 | 07:50 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Pemanfaatan batu bara sebagai komoditas unggulan diharapkan sejalan dengan peningkatan nilai tambah melalui program hilirisasi. 

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia menekankan, hal itu dapat membantu target pemerintah mencapai emisi nol bersih pada tahun 2060.

Ia juga meyakinkan bahwa pemerintah tetap mendukung batu bara sebagai salah satu komoditas Utama dan pentingnya transisi energi secara bertahap.

"Saya ingin meyakinkan anda semua bahwa pemerintah ke depan masih tetap mendorong batu bara sebagai salah satu komoditas unggulan seiring dengan transisi energi yang terus berjalan," kata Bahlil di Acara Coaltrans Asia 2024 di Bali, dikutip Rabu (11/9). 

"Jadi, kita harus mendapatkan modal capital yang cukup dulu sebagai instrumen untuk melakukan proses peralihan ke teknologi hijau. Karena kalau kita langsung paksakan tanpa modal yang cukup, kita tidak akan mampu melakukannya," kata Bahlil. 

Seperti halnya masyarakat dunia yang berpikir kreatif untuk meningkatkan pertumbuhan tanpa mengabaikan konsensus global terkait penurunan emisi, Indonesia juga berkomitmen untuk menurunkan emisi hingga nol pada tahun 2060 secara bertahap.

"Hampir semua negara di dunia terus berpikir kreatif untuk menciptakan pertumbuhan dengan tidak mengesampingkan konsensus-konsensus global terkait net zero emission (NZE) yang harus dilakukan pada 2050, dan Indonesia sendiri telah mencanangkan hal yang sama pada tahun 2060 secara bertahap," tegas Bahlil.

Ia kemudian meminta produsen batu bara untuk mulai meningkatkan nilai tambah produk batu bara melalui program hilirisasi. 

"Kita tetap memberikan ruang bagi pengusaha-pengusaha nasional, khususnya pengusaha batu bara, untuk terus melakukan penambangan dengan memperhatikan norma standar lingkungan, tata kelola, dan keterlibatan masyarakat yang baik. Namun, diharapkan dalam kurun waktu tertentu, mereka segera melakukan peralihan karena negara tidak bisa melakukan hal ini terus menerus," katanya. 

Bahlil juga mengungkapkan bahwa saat ini Indonesia sedang mendorong hilirisasi batubara menjadi produk lain yang memiliki nilai tambah, seperti Dimethyl Ether (DME), Liquefied Petroleum Gas (LPG), dan bahan baku pupuk. 

Pada tahun 2023, produksi batu bara mencapai 775,2 juta ton dengan total ekspor sebesar 518,05 juta ton. Berdasarkan Rencana Kerja dan Anggaran Biaya (RKAB) yang diterbitkan, produksi batu bara tahun ini diperkirakan mencapai 900 juta ton.

Pemerintah Indonesia sendiri telah menawarkan kerja sama kepada Pemerintah Tiongkok untuk mengembangkan dan meningkatkan nilai tambah batu bara dalam bentuk produk lain, seperti coal quality improvement (coal upgrading), coal briquetting, cokes making, dan coal liquefaction.

Populer

Jagoan PDIP di Pilkada 2024 Berpeluang Batal, Jika….

Minggu, 08 September 2024 | 09:30

Slank sudah Kembali ke Jalan yang Benar

Sabtu, 07 September 2024 | 00:24

Jemaah Suruh RK Turun dari Panggung Haul Mbah Priok

Senin, 02 September 2024 | 09:22

Soal Video Winson Reynaldi, Pemuda Katolik: Maafkan Saja, Dia Tidak Tahu Apa yang Dia Perbuat!

Senin, 09 September 2024 | 22:18

Akun Kaskus Fufufafa yang Hina Prabowo Diduga Gibran, Grace Natalie: Dipastikan Dulu

Rabu, 04 September 2024 | 04:44

Ngeri! Ahok Ancam Tinggalkan PDIP Jika Banteng Usung Anies

Minggu, 01 September 2024 | 13:33

Megawati Digugat Kader Banteng ke PN Jakpus

Sabtu, 07 September 2024 | 14:49

UPDATE

Menkominfo Jangan Lagi Bela Gibran soal Fufufafa

Rabu, 11 September 2024 | 04:03

Nurul Akmal Bawa Aceh Juara Umum Cabor Angkat Besi

Rabu, 11 September 2024 | 03:35

Mahfud MD Kecewa Permainan Politik 'Mulyono' Makin Parah

Rabu, 11 September 2024 | 03:10

106 Anggota DPRD DKI Makan Gaji Buta

Rabu, 11 September 2024 | 03:06

Kemenag Klaim Tak Ada Jemaah Haji Reguler Nol Tahun Berangkat 2024

Rabu, 11 September 2024 | 02:22

Diungkap Mahfud MD: Produk Hukum terkait Kekuasaan Berbau Rekayasa

Rabu, 11 September 2024 | 02:19

Rido Lanjutkan Program Anies Bangun Sumur Resapan

Rabu, 11 September 2024 | 02:09

Mahfud MD: Banyak Proses Pembuatan UU Diterobos

Rabu, 11 September 2024 | 01:53

Ini Kisah di Balik Fufufafa Dikaitkan dengan Gibran

Rabu, 11 September 2024 | 01:15

Ranking FIFA Timnas Indonesia Ungguli Malaysia

Rabu, 11 September 2024 | 01:01

Selengkapnya