Berita

Muhammad Taufik Zoelkifli/Ist

Politik

PKS Sebut Gerakan Anak Abah Coblos 3 Paslon Merusak Demokrasi

SELASA, 10 SEPTEMBER 2024 | 15:26 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Munculnya isu gerakan 'Anak Abah tusuk tiga pasangan calon' di pemilihan kepala daerah (Pilkada) Jakarta, disorot Sekretaris Majelis Pertimbangan Wilayah PKS Jakarta, Muhammad Taufik Zoelkifli.

Anak Abah sendiri sebutan bagi pendukung mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan. Sebutan itu ramai digunakan di media sosial khususnya pada Pilpres 2024.

Menurutnya, meskipun gerakan ini terlihat gagah dan seolah-olah membawa aspirasi rakyat, dampaknya justru dapat merusak sistem demokrasi.

"Ini akan merusak sistem demokrasi. Paslon yang terpilih jadi tidak legitimate dan pembangunan Jakarta akan tersendat," kata Taufik kepada RMOL di Jakarta, Selasa (10/9).

Taufik Zoelkifli yang kembali dilantik menjadi Anggota Dewan Kebon Sirih mendorong masyarakat untuk lebih fokus pada perbaikan regulasi Pemilu daripada mendukung langkah-langkah yang merusak proses demokrasi. 

"Lebih baik berjuang untuk perbaiki UU Pemilu," sambung Taufik Zoelkifli.

Masih kata dia, reformasi undang-undang akan menjadi solusi jangka panjang untuk memastikan demokrasi berjalan dengan baik dan menghasilkan pemimpin yang sesuai kehendak rakyat. 

“Bukan melalui gerakan yang berpotensi menimbulkan ketidakstabilan politik,” pungkasnya.

Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

UPDATE

Dirjen Anggaran Kemenkeu Jadi Tersangka, Kejagung Didesak Periksa Tan Kian

Sabtu, 08 Februari 2025 | 21:31

Kawal Kesejahteraan Rakyat, AHY Pede Demokrat Bangkit di 2029

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:55

Rocky Gerung: Bahlil Bisa Bikin Kabinet Prabowo Pecah

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:53

Era Jokowi Meninggalkan Warisan Utang dan Persoalan Hukum

Sabtu, 08 Februari 2025 | 20:01

Tepis Dasco, Bahlil Klaim Satu Frame dengan Prabowo soal LPG 3 Kg

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:50

Dominus Litis Revisi UU Kejaksaan, Bisa Rugikan Hak Korban dan tersangka

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:28

Tarik Tunai Pakai EDC BCA Resmi Kena Biaya Admin Rp4 Ribu

Sabtu, 08 Februari 2025 | 19:16

Ekspor Perdana, Pertamina Bawa UMKM Tempe Sukabumi Mendunia

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:41

TNI AL Bersama Tim Gabungan Temukan Jenazah Jurnalis Sahril Helmi

Sabtu, 08 Februari 2025 | 18:22

Penasehat Hukum Ungkap Dugaan KPK Langgar Hukum di Balik Status Tersangka Sekjen PDIP

Sabtu, 08 Februari 2025 | 17:42

Selengkapnya