Berita

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera/Ist

Politik

Ini Usul Mardani Jika Kotak Kosong Menang Pilkada

SELASA, 10 SEPTEMBER 2024 | 13:44 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Setidaknya ada tiga opsi yang bisa diterapkan jika Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 dimenangkan oleh kotak kosong. 

Anggota Komisi II DPR, Mardani Ali Sera  memaparkan, tiga opsi tersebut adalah pemilu ulang, pemilu dipercepat, atau jabatan kepala daerah diisi oleh Penjabat (Pj) selama lima tahun.

"Tentu masing-masing punya kelebihan dan kekurangan," ujar Mardani seperti dikutip redaksi lewat akun X miliknya, Selasa (10/9).

Namun Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS) itu mengusulkan agar Pilkada selanjutnya dipercepat. Opsi ini akan memastikan rakyat segera mendapatkan pemimpin yang dipilih melalui proses demokrasi.

Opsi mempercepat Pilkada dianggap, lanjut Mardani, solusi yang paling ideal demi menjaga stabilitas politik dan memenuhi hak demokrasi masyarakat.

"Kita ingin rakyat segera mendapatkan pemimpin yang dipilih melalui kontes demokrasi. Hak rakyat harus terpenuhi dan tidak perlu menunggu lama," jelasnya.

KPU dijadwalkan menghadiri rapat dengar pendapat bersama Komisi II DPR untuk membahas fenomena kotak kosong pada Pilkada Serentak 2024 pada Selasa (10/9).

Saat ini, KPU mencatat ada 41 daerah yang hanya memiliki satu pasangan calon kepala daerah atau calon tunggal pada Pilkada Serentak 2024. Rinciannya terdiri atas satu provinsi, 35 kabupaten, dan lima kota.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya