Berita

Ketua Komite Pengarah ARI-BP Prof. Din Syamsudin/Ist

Politik

ARI-BP akan Sumbang 100 Keluarga di Gaza Rp7 Juta per Bulan

SELASA, 10 SEPTEMBER 2024 | 03:10 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Dua Program Kemanusiaan dari Indonesia untuk Palestina akan segera diluncurkan Aliansi Rakyat Indonesia Bela Palestina (ARI-BP) yang bekerjasama dengan Global Coalition for Quds & Palestine (GCQP) atau Koalisi Global untuk Quds dan Palestina. 

Demikian disampaikan Ketua Komite Pengarah ARI-BP Prof. Din Syamsudin di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Senin (9/9)  

“Dari beberapa program yang baik, setidaknya ada dua, ini akan kami sampaikan di pertemuan yang lebih besar terutama pada aksi yang akan datang pada 6 Oktober 2024,” kata Prof. Din.  

Prof. Din menjelaskan, pertama adalah, mempersaudarakan antar keluarga Indonesia dan Gaza Palestina, untuk diberikan biaya bulanan per keluarga sebesar 300-400 dolar AS. Sebagai percontohan akan dicoba untuk 100 keluarga di Gaza terlebih dahulu. 

“Jadi satu keluarga Indonesia menanggung satu keluarga di Gaza, artinya setiap bulan 1 keluarga di Gaza yang jumlahnya 6-7 orang, akan mendapatkan sekitar Rp7 juta dari 1 keluarga di Indonesia,” kata Prof. Din.

“Nanti akan disiapkan segera media promosinya oleh Tim ARI-BP,” sambungnya.

Program yang kedua, lanjut Prof. Din,  penyediaan karavan yang bisa dipakai selama 5 tahun untuk keluarga di Gaza Palestina, dengan harga 7.000 dolar AS. 

“Dan mereka tidak bertempat tinggal lagi di kemah yang rentan dengan hujan, musim dingin dan badai pasir. Kami akan tawarkan kerjasama kepada LAZIS di Indonesia, harapannya 1 LAZIS untuk 5-10 karavan,” kata Prof. Din.

“Kita akan umumkan di aksi-aksi besar dan ke masjid-masjid dengan poster yang menarik untuk ditawarkan kepada masyarakat di seluruh Indonesia,” tandasnya.





Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya