Berita

Ketua Umum Dewan Adat Badan Musyawarah Masyarakat Betawi Muhammad Rifqi/Ist

Politik

Aksi Penolakan Ridwan Kamil Bukan Karakter Anak Betawi

SELASA, 10 SEPTEMBER 2024 | 02:12 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Dalam kehidupan masyarakat Betawi tidak pernah ada pelarangan terhadap warga pendatang masuk Jakarta untuk menjadi calon kepala daerah.

Demikian penegasan Ketua Umum Dewan Adat Badan Musyawarah Masyarakat Betawi Muhammad Rifqi alias Eki Pitung menanggapi sejumlah aksi warga yang menolak pencalonan Ridwan Kamil (RK) di Pilkada Jakarta 2024.

"Orang Betawi nggak ada yang menolak orang-orang masuk Jakarta selama dia punya niat baik, apalagi menjadi calon kepala daerah Jakarta," kata Eki dalam keterangannya yang dikutip Selasa (10/9).


Menurut Eki, masyarakat Betawi terkenal dengan sifat terbuka, siapa pun boleh mencari nafkah di Jakarta. 

"Sifat orang Betawi itu akomodatif (terbuka) dan diterima positif siapa saja yang ingin hidup di Jakarta mau cari fafkah, cari uang, mau tinggal di Betawi," kata Eki.

Eki menekankan bahwa isu-isu penolakan Ridwan Kamil bukan ciri anak Jakarta. 

Eki lalu mengajak semua golongan untuk berpolitik yang santun dan elegan. 

"Kalau mau berkontestasi yang sehat dan gentle saja. Mari kita mulai berpolitik santun dan elegan," tegas Eki. 

Untuk itu Eki berharap semua kelompok bersatu  menyambut pemimpin baru Jakarta dengan cara mendidik dan mencerdaskan. 

"Mari kira sambut siapa pun dia yang memiliki niat baik untuk Jakarta pilihlah nanti berdasar program masing-masing kandidat dengan ide terbaik untuk Jakarta. Apalagi ini status Jakarta tidak lagi ibu kota negara," pungkas Eki.

Sebelumnya, beredar di media sosial detik-detik Ridwan Kamil alias RK diteriaki sejumlah jemaah untuk turun dari panggung Haul Akbar Walimatul Qubro Al Imam Al Arifbillah Al Quthub Al Habib Hasan Bin Muhammad Al Haddad (Mbah Priok), Jakarta Utara, pada Minggu (1/9).

Aksi serupa terjadi di Sekretariat Dewan Adat Badan Musyawarah Masyarakat Betawi di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, pada Sabtu (7/9).




Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya