Berita

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep/Ist

Politik

Kaesang Bisa Dilengserkan Gegara Pesawat Jet Pribadi

SELASA, 10 SEPTEMBER 2024 | 01:03 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep bisa dilengserkan buntut tidak melaporkan dugaan gratifikasi pesawat jet pribadi.

Demikian dikatakan Koordinator Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI), Petrus Selestinus melalui keterangan tertulisnya di Jakarta, Senin (9/9).

Gratifikasi pesawat jet pribadi diduga diterima Kaesang dari seorang pengusaha asal Singapura saat jalan-jalan ke Amerika Serikat bersama istrinya, Erina Gudono  baru-baru ini.


Petrus menilai dugaan gratifikasi pesawat jet pribadi yang diterima Kaesang makin menambah runyam nasib PSI saat ini. 

"(Apalagi) Kaesang gagal membawa PSI lolos Parliamentary Thresholds 4 persen," kata Petrus dalam keterangannya yang dikutip Selasa (10/9).

Ditambah, lanjut Petrus, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang menjadi sorotan publik gara-gara berperan seolah-olah menjadi juru bicara sekaligus pembela Kaesang.

"(Wajar) gerakan advokasi rakyat akan makin masif sehingga merugikan PSI,” kata Petrus.

Karena itu pula, tambah Petrus, pilihan terbaik adalah melengserkan Kaesang dari jabatan Ketua Umum PSI lewat Kongres Luar Biasa (KLB).

"Adili (Kaesang Pangarep) lewat Mahkamah Partai, dan kembalikan PSI sebagai partai politik anak muda yang cerdas yang lepas dari jebakan dinasti politik Jokowi," kata Petrus. 

Di sisi lain, tegas Petrus, trik Kaesang masuk PSI  telah memupus harapan banyak anak muda dan kader PSI yang sudah berdarah-darah membangun partai.

Kader PSI terpinggirkan hanya karena pragmatisme elite-elite partai, serta keistimewaan Kaesang sebagai anak Presiden Jokowi.



Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya