Berita

Air meluap akibat angin kencang ke tepi danau Phuong Luu saat Topan Super Yagi menghantam Hai Phong/AFP

Dunia

Topan Super Yagi Hantam Vietnam, Sembilan Tewas

MINGGU, 08 SEPTEMBER 2024 | 15:51 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Topan Super Yagi yang menghantam Vietnam Utara sejak Sabtu sore (7/9) hingga Minggu (8/9) mengakibatkan sedikitnya sembilan orang tewas dan 187 lainnya terluka.

Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan mengatakan bahwa badai mematikan di Asia itu awalnya menewaskan empat orang di provinsi utara Hoa Binh.

Kemudian pihaknya memperoleh laporan tentang tiga korban tewas di provinsi pesisir timur laut Quang Ninh, dan masing-masing satu orang di provinsi utara Hai Duong, dan kota pelabuhan Hai Phong.

"Topan Super Yagi telah menewaskan sedikitnya sembilan orang dan melukai 187 orang sejak menghantam Vietnam utara pada Sabtu sore (8/9)," ungkap Kementerian, seperti dimuat Anadolu Ajansi.

Sekitar 50.000 orang dievakuasi dari kota-kota pesisir di negara Asia Tenggara itu, sementara pihak berwenang mendesak warga untuk tetap berada di dalam rumah.

Sebagian besar korban luka dilaporkan dari Quang Ninh, dengan 25 kapal tanpa awak, terutama kapal penangkap ikan, tenggelam oleh gelombang besar dan angin kencang di provinsi tersebut.

Meskipun Yagi telah melemah menjadi depresi tropis dan menghilang di wilayah barat laut, topan tersebut diperkirakan masih akan membawa hujan lebat ke provinsi-provinsi utara Veitnam hingga Senin (9/9).

Banyak daerah di wilayah yang terkena dampak mengalami pemadaman listrik karena topan tersebut menghancurkan beberapa transformator dan saluran transmisi.

Topan tersebut juga merusak lebih dari 3.400 rumah, selain menghancurkan ribuan hektar lahan pertanian di wilayah utara.

Pemerintah mengerahkan hampir 500.000 personel militer untuk melaksanakan operasi bantuan dan penyelamatan di seluruh wilayah yang terkena dampak.

Di negara tetangga China, provinsi pulau Hainan mulai secara bertahap melanjutkan transportasi laut dan udara setelah dilanda Yagi, menurut laporan Xinhua News yang dikelola pemerintah.

Bandara Internasional Haikou Meilan di ibu kota provinsi tersebut diperkirakan akan kembali beroperasi pada siang hari, sementara bandara di kota Sanya dan Bo'ao dibuka kembali pada hari Sabtu, menurut departemen transportasi provinsi.

Pelabuhan laut di pulau tersebut juga melanjutkan pengiriman.

Yagi menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai 92 orang di provinsi Hainan.

Topan tersebut menghantam dua daratan di China pada hari Jumat (6/9), awalnya berdampak pada Hainan sebelum berlanjut ke provinsi Guangdong.

Badai tersebut memicu gangguan yang meluas di seluruh China selatan. Sekolah-sekolah di Guangzhou, Shenzhen, dan Yangjiang menghentikan kegiatan belajar mengajar pada hari Jumat, sementara universitas-universitas menunda dimulainya tahun ajaran mereka.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya