Berita

Gibran Rakabuming Raka saat mengunjungi rumah Rocky Gerung/Net

Hukum

Ingin Selamatkan Gibran, Rocky Gerung Justru Dilaporkan

MINGGU, 08 SEPTEMBER 2024 | 11:58 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Pengamat politik Rocky Gerung merasa heran karena pernyataannya mengenai Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka yang kerap dikunjungi sejumlah menteri dan menerima sejumlah uang ketika menjabat sebagai Walikota Solo diadukan ke Polda Metro Jaya.

Rocky dilaporkan Ketua Umum DPP Forum Komunikasi Santri Indonesia (FOKSI), Muhammad Natsir Sahib. Ucapan Rocky dinilai mengandung narasi yang bisa mengamputasi kepercayaan publik terhadap Gibran.

Melalui kanal YouTube resminya, Rocky menyebut laporan tersebut absurd dan hanya akan menimbulkan kehebohan baru. 


"Orang akan hubungkan lagi dinasti Jokowi itu doyannya lapor melapor," kata Rocky seperti dikutip redaksi, Minggu (8/9).

Rocky menjelaskan bahwa pertanyaannya kepada Gibran terkait apakah para menteri meninggalkan amplop atau 'sesuatu' sebagai bentuk kekhawatiran agar Gibran tidak terseret dalam isu gratifikasi.

"Lalu saya tanya tuh, setiap weekend ada aja menteri yang datang ke tempat mu Gibran?" tanya Rocky.

"Dia bilang, 'iya, saya terima saja karena mungkin ada yang membantu soal percepatan pembangunan di Solo,' kan bagus-bagus aja," kata Rocky menirukan jawaban Gibran.

"Lalu saya tanya, pasti ninggalin amplop ya atau meninggalkan uang? yang saya maksud adalah meninggalkan sesuatu yang sekarang mungkin disebut dengan gratifikasi" jelas Rocky.

"Dia nggak mau jawab tapi dia ketawa aja kan," ungkap Rocky.

Dosen Filsafat itu lantas menekankan kepada Gibran bahwa kunjungan para menteri ke Solo bisa menimbulkan kecurigaan publik. Rocky pun menyarankan Gibran untuk berhati-hati dan mempertimbangkan dampak dari kunjungan tersebut.

"Saya sebenarnya berniat baik agar Gibran bisa diselamatkan dari pengaruh buruk," tegas Rocky.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Bangunan di Jakarta Bakal Diaudit Cegah Kebakaran Maut Terulang

Senin, 29 Desember 2025 | 20:13

Drama Tunggal Ika Teater Lencana Suguhkan Kisah-kisah Reflektif

Senin, 29 Desember 2025 | 19:53

Ribuan Petugas Diturunkan Jaga Kebersihan saat Malam Tahun Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 19:43

Markus di Kejari Kabupaten Bekasi Mangkir Panggilan KPK

Senin, 29 Desember 2025 | 19:35

DPP Golkar Ungkap Pertemuan Bahlil, Zulhas, Cak Imin, dan Dasco

Senin, 29 Desember 2025 | 19:25

Romo Mudji Tutup Usia, PDIP Kehilangan Pemikir Kritis

Senin, 29 Desember 2025 | 19:22

Kemenkop Perkuat Peran BA dalam Sukseskan Kopdes Merah Putih

Senin, 29 Desember 2025 | 19:15

Menu MBG untuk Ibu dan Balita Harus Utamakan Pangan Lokal

Senin, 29 Desember 2025 | 19:08

Wakapolri Groundbreaking 436 SPPG Serentak di Seluruh Indonesia

Senin, 29 Desember 2025 | 19:04

Program Sekolah Rakyat Harus Terus Dikawal Agar Tepat Sasaran

Senin, 29 Desember 2025 | 18:57

Selengkapnya