Berita

Menteri Hak Asasi Manusia Silvio Almeida dan Presiden Brasil Luiz Inacio Lula da Silva di Istana Planalto di Brasilia, Brasil, 23 November 2023/Reuters

Dunia

Menteri HAM Brasil Dipecat Usai Terjerat Skandal Seks

MINGGU, 08 SEPTEMBER 2024 | 10:00 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pemecatan dilakukan terhadap Menteri Hak Asasi Manusia Brasil Silvio Almeida, menyusul dugaan pelecehan seksual yang dilakukannya terhadap sejumlah perempuan termasuk rekan kerjanya.

Skandal tersebut memantik kemarahan besar di Brasil dan merupakan kasus pidana pertama yang melibatkan pejabat di bawah Presiden Brasil, Lula da Silva.

Dalam sebuah pernyataan, Lula mengumumkan keputusannya untuk mencopot Almeida dari jabatan menteri karena kasus tersebut.


"Mengingat tuduhan berat terhadap menteri Silvio Almeida dan setelah memanggilnya untuk berbincang. Presiden Lula memutuskan untuk mencopot kepala kementerian hak asasi manusia dan kewarganegaraan," ungkapnya, seperti dimuat AFP pada Minggu (8/9).

Di sisi lain, Almeida menyambut pemecatan tersebut karena menurutnya keputusan itu bisa digunakan untuk membuktikan bahwa ia tidak bersalah.

"Saya meminta Presiden Lula untuk memecat saya. Itu akan memberi saya kesempatan untuk membuktikan ketidakbersalahan saya dan pulih dari ini," ujarnya.

Situs berita Metropoles melaporkan bahwa asosiasi perempuan Me Too Brasil telah menerima pengaduan terhadap Almeida dari beberapa perempuan, termasuk rekan kerjanya Menteri Kesetaraan Ras Anielle Franco.

Dikatakan bahwa para korban Almeida telah menerima dukungan psikologis dan hukum.

Polisi federal mengklaim telah menyelidiki kasus tersebut dan komisi etik presiden juga telah meluncurkan penyelidikan.

Situs berita UOL menerbitkan kisah salah satu korban Almeida, seorang profesor universitas yang mengatakan menteri HAM itu meraba-raba dirinya saat makan pada tahun 2019, di depan sekitar 15 orang.

“Ada banyak orang, saya mengenakan rok dan saya ingat tangannya di bagian pribadi saya. Saya merasa malu," ujarnya.

Istri Almeida, Edneia Carvalho menggambarkan tuduhan terhadap suaminya tidak masuk akal dan tidak adil.

Meskipun ini merupakan skandal pertama yang melibatkan dugaan pelecehan seksual oleh anggota pemerintahan Lula, ini bukan pertama kalinya salah satu menterinya dituduh melakukan kejahatan.

Pada bulan Juni, polisi federal mendesak agar Menteri Komunikasi Juscelino Filho didakwa dengan tuduhan korupsi dan bersekutu dengan penjahat.

Filho membantah tuduhan tersebut dan sejauh ini tetap mempertahankan jabatannya.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya