Berita

Bakal calon Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi/Istimewa

Politik

Sekolah Manajer Cara Dedi Mulyadi Dorong Potensi Tenaga Kerja Lokal di Daerah Industri

MINGGU, 08 SEPTEMBER 2024 | 05:54 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Bakal calon Gubernur Jabar, Dedi Mulyadi, menekankan pentingnya optimalisasi tenaga kerja lokal di daerah-daerah industri seperti Karawang, Purwakarta, dan Bekasi.

Pria yang akrab disapa KDM tersebut menyoroti masalah rekrutmen tenaga kerja yang kurang berpihak pada masyarakat setempat.

"Masa depan Jawa Barat harus berorientasi pada pengembangan sumber daya manusia. Masalah rekrutmen di daerah industri seringkali membuat masyarakat lokal kalah bersaing dengan tenaga kerja dari luar," ujar Dedi Mulyadi, diwartakan RMOLJabar, Sabtu (7/9).


KDM menegaskan, perlunya langkah konkret untuk membekali masyarakat lokal dengan keahlian manajerial, agar dapat bersaing di pasar kerja.

Tak hanya itu, mantan Bupati Purwakarta itu mengusulkan pendirian Sekolah Manajer yang akan dibuka di seluruh kawasan industri di Jawa Barat. 

"Saya sudah mulai dari Purwakarta. Sekarang, saya ingin mengembangkan ini di seluruh Jawa Barat. Sekolah ini akan mendidik anak-anak lokal tidak hanya secara akademis, tetapi juga melatih soft skills dan etika profesional agar siap menjadi manajer di perusahaan besar," jelasnya.

Semasa memimpin Purwakarta, KDM sukses meluluskan ratusan manajer yang sudah bekerja di berbagai perusahaan.

Karena itulah, KDM akan mengadopsi penuh program yang pernah diterapkannya di Purwakarta. 

"Oh ya, nanti kan bisa kerja sama dengan pemerintah kabupaten atau kota, kita sharingnya jadi beasiswa. Beasiswa diarahkan pada beasiswa yang produktif bagi kepentingan anak bangsa ke depan, terutama yang berhubungan dengan aspek produksi dan ekonomi," tuturnya.

KDM optimistis, programnya ini akan menciptakan ribuan profesional lokal yang dapat membawa perubahan signifikan bagi dunia industri di Jawa Barat.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya