Berita

Wartawan Balochistan, Nisar Ahmed Lehri, yang ditembak mati.

Dunia

Lagi, Wartawan Ditembak Mati

SABTU, 07 SEPTEMBER 2024 | 00:15 WIB | LAPORAN: JONRIS PURBA

Seorang jurnalis lokal yang bekerja untuk sebuah kantor berita tewas di daerah Mastung, Balochistan, Pakistan. Dawn melaporkan peristiwa itu hari Kamis kemarin (5/9).

Nisar Ahmed Lehri sedang menuju rumahnya ketika orang-orang bersenjata menembaki dia, membunuhnya di tempat. Polisi tiba di lokasi kejadian setelah menerima informasi mengenai insiden tersebut dan membawa jenazahnya ke Rumah Sakit Nawab Raisani Memorial.

Menurut polisi, Nisar Ahmed Lehri dibunuh karena bentrokan suku atas sengketa tanah.


Seorang perwira polisi senior menyatakan pihaknya sedang melakukan penyelidikan atas insiden tersebut.

Persatuan Jurnalis Federal Pakistan (PFUJ) dan Persatuan Jurnalis Balochistan (BUJ) mengutuk keras pembunuhan Nisar Ahmed Lehri. PFUJ dan BUJ mendesak pemerintah untuk menangkap para pembunuh jurnalis tersebut.

Mereka menekankan bahwa pembunuhan Nisar Lehri, yang juga menjabat sebagai sekretaris pers Sarawan Press Club di Mastung, akan meningkatkan ketakutan di kalangan awak media di provinsi tersebut.

"Tampaknya daerah terpencil Balochistan dan kota-kota utama telah menjadi sangat tidak aman bagi awak media,” tulis mereka dalam pernyataan bersama. Mereka menyatakan bahwa insiden tersebut dapat dicegah jika pemerintah menangkap dan menghukum para pelaku pembunuhan jurnalis sebelumnya.

"Kami menuntut pemerintah menangkap semua pembunuh, termasuk mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan Lehri,” sambung koalisi organisasi wartawan ini lagi. 

Sebelumnya pada bulan Agustus lalu, seorang jurnalis lokal terbunuh di distrik Ghotki di Sindh, Pakistan. Penduduk setempat menyalahkan para perampok atas pembunuhan jurnalis Bachal Ghunio, demikian dilaporkan Geo News.

Menurut polisi, almarhum diserang saat ia berada di ladangnya. Polisi mengatakan bahwa jenazah jurnalis tersebut dibawa ke rumah sakit Ubuaro di markas besar Taluka dan penyelidikan sedang dilakukan.

Keluarga Bachal Ghunio menggelar protes di luar kantor kepala polisi senior di Mirpur Mathelo. Mereka menyerukan agar para tersangka ditangkap, demikian dilaporkan Geo News.

Berbicara dengan Geo News, putra kecil jurnalis yang meninggal tersebut mengatakan bahwa ada permusuhan antara ayahnya dan beberapa anggota masyarakat. Namun, Ghunio terbunuh meskipun masalah tersebut telah diputuskan. Ia lebih lanjut menyatakan bahwa para penentang juga telah menargetkan ayahnya beberapa tahun yang lalu.

Menanggapi masalah tersebut, Kepala Menteri Sindh Murad Ali Shah telah mengeluarkan perintah untuk segera menangkap mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan tersebut, demikian dilaporkan Geo News. Ia juga memerintahkan peningkatan operasi terhadap para perampok di wilayah sungai.

Sementara di bulan Juli, reporter Malik Hassan Zaib ditembak mati oleh penyerang tak dikenal di distrik Nowshera, Khyber Pakhtunkhwa saat ia bepergian dengan saudaranya.

Pada tanggal 15 Mei, Ashfaq Ahmed Sial dari Muzaffargarh ditembak oleh dua pengendara sepeda motor. Muhammad Siddique Mengal dari Balochistan tewas dalam serangan bom pada tanggal 3 Mei.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya