Berita

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep/Ist

Hukum

Roy Suryo Samakan Kasus Kaesang seperti Mario Dandy

SABTU, 07 SEPTEMBER 2024 | 02:13 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta berani memproses Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep terkait dugaan penerimaan gratifikasi pesawat jet pribadi karena keluarganya merupakan penyelenggara negara. 

"KPK agar berani (proses Kaesang Pangarep). Masak tidak berani?  (Jet pribadi) itu jelas-jelas gratifikasi," kata pakar telematika Roy Suryo melalui video singkat yang dikutip redaksi, Sabtu (7/9).

Menurut Roy Suryo, KPK bisa meniru perkara mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo yang kasus korupsinya terbongkar gara-gara kelakuan barbar anaknya, Mario Dandy Satriyo.

"Contohnya Rafael Alun Trisambodo yang awalnya bukan salah dia tapi karena kelakuan anaknya, Mario Dandy Satriyo, membuatnya masuk penjara. Ayo KPK jangan gentar," tegas Roy Suryo. 

Kaesang dilaporkan ke KPK oleh Masyarakat Anti-Korupsi Indonesia (MAKI) dengan dugaan gratifikasi setelah viral menggunakan jet pribadi ke Amerika Serikat.

Namun demikian, hingga kini KPK belum mengirimkan surat undangan kepada Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Sejak kasus pesawat jet pribadi yang ditumpanginya bersama sang istri, Erina Gudono, tiba di Tanah Air usai berlibur dari Amerika Serikat, nama Kaesang trending topic di media sosial X.








Populer

Besar Kemungkinan Bahlil Diperintah Jokowi Larang Pengecer Jual LPG 3 Kg

Selasa, 04 Februari 2025 | 15:41

Jokowi Kena Karma Mengolok-olok SBY-Hambalang

Jumat, 07 Februari 2025 | 16:45

Alfiansyah Komeng Harus Dipecat

Jumat, 07 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

Pengamat: Bahlil Sengaja Bikin Skenario agar Rakyat Benci Prabowo

Selasa, 04 Februari 2025 | 14:20

Komjen Dedi Ultimatum, Jangan Lagi Ada Anggapan Masuk Polisi Bayar!

Rabu, 05 Februari 2025 | 18:12

UPDATE

Target Prabowo Capai Air Minum Perpipaan Terkendala

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:28

Rupiah Tertekan ke Rp16.389 Hari Ini

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:27

Korut Kecam Intensitas Kehadiran Militer AS di Korsel

Kamis, 13 Februari 2025 | 11:08

Verrell Bramasta Minta Tukin Dosen Tidak Terdampak Efisiensi Anggaran

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:55

Gebrakan Efisiensi Prabowo Cegah Anggaran Terbuang Mubazir

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:54

Penjualan Menurun, Unilever hanya Kantongi Laba Rp3,4 triliun di 2024

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:52

Belum Ada Deal DPR dan Pemerintah soal Izin Tambang Perguruan Tinggi

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:49

Ini Upaya KNEKS Jadikan Indonesia sebagai Pusat Tren Modest Fashion Global

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:30

Sore Ini Diputus, KPK Harap Hakim Tolak Praperadilan Hasto

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:26

Erdogan Siap Boyong Perusahaan Kelas Dunia Turki untuk Bangun IKN

Kamis, 13 Februari 2025 | 10:22

Selengkapnya